Lebih detail, MotoGP Tech menjelaskan jika mantan pembalap Repsol Honda itu harus memompa rem depan Ducati GP23 andalannya sebanyak dua kali sebelum insiden. Ini karena ada benturan yang mendorong bantalan remnya masuk kembali.
BACA JUGA:Terbukti! Gaya Balap Pedro Acosta Mirip Marc Marquez
Di sini terlihat sensor pada silinder rem yang mengukur jumlah tarikan tuas rem pembalap. Data yang dihasilkan menunjukkan ada gerakan tuas yang tidak menimbulkan tekanan rem (sensor lain).
Masalah pengereman tersebut akhirnya menyebabkan kecelakaannya, yang membuatnya berada di urutan kedelapan dalam kejuaraan dunia dan tertinggal 44 poin dari pemimpin klasemen Jack Miller.
Meskipun Marquez saat ini tidak mendapatkan poin pada hari Minggu untuk kedua kalinya berturut-turut, tetapi dirinya sanggup membuktikan bahwa ia masih memiliki kecepatan untuk memperjuangkan kemenangan bahkan dengan masalah teknis.