Ban memiliki peran yang krusial karena berfungsi untuk menopang beban kendaraan dan menjaga traksi dengan permukaan jalan.
Ban yang sudah aus dapat mengurangi traksi, stabilitas, dan bahkan efektivitas pengereman.
Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi ban setelah perjalanan jauh, yang mencakup pemeriksaan tekanan udara serta memeriksa tampilan luar ban, termasuk periksa ketebalan alur dan tidak adanya lubang atau sobekan.
BACA JUGA:Simak Tips Mencegah Motor Sering Mogok, Nomor 4 Paling Sering Terjadi!
BACA JUGA:Begini Cara Baca Kondisi Jalan Lewat Kaca Spion, Nggak Perlu Tengok Belakang!
Untuk memeriksa ketebalan alur ban, pengendara juga dapat memeriksanya melalui TWI (Tread Wear Indicator) yang biasanya berbentuk tanda panah di pinggiran ban.
Jika permukaan ban telah menyentuh tanda panah, maka menandakan ban sudah aus atau terkikis.
6. Saringan Udara
Saringan udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke ruang bakar sehingga menyebabkan proses pembakaran menjadi tidak sempurna dan mengurangi performa motor secara keseluruhan.
Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi saringan udara terlebih setelah perjalanan jauh. Tanda-tanda kotornya saringan udara adalah tarikan gas yang lebih berat serta keluarnya asap hitam dari knalpot.
Jika mengalami gejala tersebut, segera periksa kondisi saringan udara. Umumnya, penggantian saringan udara direkomendasikan setiap 12.000 km sesuai dengan buku servis.
Namun, frekuensi penggantian ini perlu disesuaikan dengan kondisi jalur yang sering dilewati pengendara.
BACA JUGA:8 Motor Unik Ini Cocok Incaran Para Kolektor!
BACA JUGA:Motor Suzuki GSX-250R Siap Mengaspal, Cek Harga dan Spesifikasinya
Untuk memastikan perawatan yang tepat setelah perjalanan jauh, pemilik sepeda motor dapat melakukan pengecekan di bengkel tepercaya yaitu bengkel resmi Yamaha.
Dengan teknisi yang berpengalaman dan dilengkapi teknologi terkini, bengkel resmi Yamaha berkomitmen menyediakan layanan perawatan dengan standar kualitas tinggi.