Setelah perjalanan jauh yang mungkin melalui kondisi jalanan macet atau tanjakan dan turunan, penting bagi pengendara untuk memeriksa ketebalan kampas rem depan dan belakang.
BACA JUGA:Alpinestars Rilis Rompi Airbag Tech-Air 7X dengan Harga 15 Jutaan, Ini Kelebihannya
BACA JUGA:Rem Error Bikin Marc Marquez Gagal Menang di MotoGP Amerika
Jika sudah aus, segera lakukan penggantian untuk memastikan sistem pengereman yang optimal.
Adapun tanda-tanda bahwa kampas rem sudah aus biasanya dapat dirasakan oleh pengendara, seperti munculnya bunyi decitan ketika melakukan pengereman dan tarikan tuas rem terasa lebih dalam.
3. CVT
Pengendara sepeda motor matic perlu memperhatikan CVT (Continuously Variable Transmission).
Pastikan komponen CVT bersih dari kotoran dan tidak mengalami keausan. Adapun indikasi komponen CVT yang kotor atau mengalami keausan adalah kesulitan mencapai kecepatan maksimal saat berkendara.
Jika terjadi hal seperti ini, periksa komponen CVT termasuk roller, clutch carrier assy (kampas ganda), dan v-belt (ganti v-belt setiap 25.000km).
BACA JUGA:Cara Cek Plat Nomor Kendaraan Online, Tidak Perlu Lagi Datang ke Samsat!
BACA JUGA:Apa Fungsi Penting Plat Nomor di Motor? Simak Jenis-jenisnya dan Cara Ngeceknya!
4. Rantai
Bagi pengendara sepeda motor bebek atau sport perlu memperhatikan kondisi rantai setelah perjalanan jauh, yang mencakup pemeriksaan, penyetelan, dan pembersihan rantai.
Pemilik motor dapat melakukan penyetelan rantai sesuai dengan buku petunjuk pemilik serta membersihkan rantai dengan menggunakan pelumas khusus.
Perlu diperhatikan untuk tidak menggunakan oli bekas pada rantai karena dapat menyebabkan kerusakan.
5. Ban