"Awal Kejuaraan Dunia bukanlah yang terbaik. Dengan dua lap tersisa, saya tidak menyerah, tapi dia melaju dengan sangat cepat. Pecco menunjukkan kepercayaan diri seorang juara. Dengan jatuhnya Jorge, segalanya menjadi lebih seimbang," katanya.
BACA JUGA:Empat Fakta Tabrakan Moge di Jawa Timur, Korbannya Dokter dan Nopol tak Terdaftar
BACA JUGA:Banyak Pamerkan Produk Ramah Lingkungan, PEVS 2024 Turut Mendukung Net Zero Emission 2060
Marc menyalip Pecco dua kali, tetapi tanpa melakukan konsolidasi.
"Itu adalah pertarungan yang ketat, seperti di masa lalu. Ini bagus, inilah balapan. Saya mencoba menutup pintu, dia berada di dalam dan ini adalah sesuatu yang terjadi dalam balapan,” Marquez menjelaskan.
"Di lap terakhir dia sangat bagus, dia menekan, dia melakukan lap tercepat di akhir balapan. Kemudian saya mencoba mengikutinya tetapi dia memiliki sedikit lebih banyak.
"Tapi, saya sangat senang dengan podium pertama ini. Seperti yang Anda lihat, tidak masalah apa yang terjadi di masa lalu, saya hanya bertarung sampai akhir," ujarnya.