BACA JUGA:Update Harga BBM Pertamina Per 1 Mei 2024 di Seluruh Indonesia
"Masa depan saya ditentukan nanti di Mugello," ucap Marquez.
Ya, setelah hasil di Prancis dan Catalunya maka hasil di Mugello akan menentukan nasib Marquez di Ducati.
Ia hanya dikontrak Gresini sampai akhir tahun 2024 sementara yang diinginkan Marquez adalah motor spek pabrikan pada musim 2025.
BACA JUGA:Harga Motor Listrik GESITS Turun Drastis, Ternyata Pakai Skema Sewa Baterai
BACA JUGA:Banyak Pamerkan Produk Ramah Lingkungan, PEVS 2024 Turut Mendukung Net Zero Emission 2060
Kalaupun misalnya ia gagal menjadi pembalap pabrikan Ducati pada 2025 mendampingi Bagnaia, Marquez tak keberatan tetap di tim satelit Gresini, namun dengan motor pabrikan seperti yang digeser Bagnaia.
"Pembicaraan awal sudah dimulai. Bukan hanya dengan Ducati, tapi juga dengan pabrikan lain,: cetus Marquez tanpa menyebut si pabrikan, tetapi kuat dugaan yang dimaksud adalah tim pabrikan KTM dan Aprilia.
Michelle Pirro, test rider sekaligus pembalap pengembang Ducati, pun memuji kemajuan pesat Marquez di atas GP23.
Ia sebut ada perbedaan teknis antara kedua seri Desmosedici itu meski tak mencolok.
BACA JUGA:Bikin Ducati Galau, Marc Marquez Tetap Ingin Kursi Pabrikan, Jorge Martin Gimana Nasibnya?
BACA JUGA:Jaga Lingkungan, Planet Ban Gusur Kemasan Plastic Wrap dan Kampanyekan Servis Rasa Mesin Baru
"GP24 tentu lebih bagus. Tak mungkin Ducati membuat motor yang lebih buruk dari edisi sebelumnya. Tapi, Marc membuatnya seperti tak ada beda. Dalam 5 laps terakhir GP Spanyol kecepatannya setara dengan Pecco," ungkap Pirro yang sangat mengenal serial Desmosedici GP. sekaligus memuji penampilan Marquez.
Lewat duel sengit melawan Bagnaia itu, Marqurz pun meraih podium pertamanya bersama Ducati di seri grand prix.