Selain ragam komunitas beraksi dan berkarya, PEVS 2024 menjadi momentum bagi berbagai brand kendaraan listrik untuk mengukuhkan komitmen demi masuk pasar Indonesia.
Seperti BYD Motor Indonesia yang melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Suryacipta Swadaya, developer dari Kawasan Industri Subang Smartpolitan untuk membangun pabrik perakitan kendaraan listrik di kawasan tersebut.
BACA JUGA:Empat Fakta Tabrakan Moge di Jawa Timur, Korbannya Dokter dan Nopol tak Terdaftar
BACA JUGA:Banyak Pamerkan Produk Ramah Lingkungan, PEVS 2024 Turut Mendukung Net Zero Emission 2060
PT PLN (Persero) juga ikut ambil bagian dalam pameran kendaraan listrik tahunan ini.
Pada PEVS 2024, PLN secara khusus menampilkan beragam Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Listrik Umum (SPBKLU).
Lalu kendaraan konversi BBM (Bahan Bakar Minyak) ke listrik, kendaraan hydrogen, fasilitas test drive hingga berbagai promo menarik bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik.
ABC Lithium produsen baterai lokal asli Indonesia menunjukkan komitmen persembahan untuk menggenjot pasar Indonesia.
BACA JUGA:Bikin Ducati Galau, Marc Marquez Tetap Ingin Kursi Pabrikan, Jorge Martin Gimana Nasibnya?
BACA JUGA:Jaga Lingkungan, Planet Ban Gusur Kemasan Plastic Wrap dan Kampanyekan Servis Rasa Mesin Baru
Dari kawasan Hall B, JIExpo Kemayoran, ABC Lithium melakukan penandatanganan MoU dengan pihak PT Senzo Feinmetal (Orbit) dalam rangka kerja sama produksi pembawa alat berat dengan menggunakan baterai.
Orbit Triton, adalah alat pembawa barang berat yang sepenuhnya hasil buatan produksi Indonesia.
Jika biasanya alat sejenis didorong oleh tenaga manusia, Orbit Triton sepenuhnya didukung tenaga baterai menggunakan baterai ABC Lithium.
Sebagai tambahan informasi, harga tiket masuk (HTM) PEVS 2024 sebesar Rp50.000 pada hari kerja maupun akhir pekan.