Sekilas Sejarah Yamaha Mio Karbu, Metik Legendaris yang Lagi Jadi Gorengan

Rabu 08-05-2024,13:00 WIB
Reporter : Ilham
Editor : Ilham

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Seperti diketahui, Yamaha Mio karbu atau 5TL tengah jadi idola. Harganya bahkan bisa mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah.

Ini artinya, Yamaha Mio bekas bisa lebih mahal dari banderol barunya saat mengaspal perdana dulu yang pasang harga Rp 9 jutaan. 

Fenomena ini sebelumnya sudah kami ulas. Dan kini giliran sekilas perjalanan Yamaha Mio karbu yang coba dibahas.

Sedikit kilas balik, Yamaha Mio diluncurkan perdana di tahun 2003 dan dalam perjalanannya menjadi primadona di Tanah Air. Model tersebut adalah skuter matik ke dua dari Yamaha Indonesia setelah tipe Nouvo.

BACA JUGA:Yamaha Mio Karbu Jadi Bahan Gorengan Mahal, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Minat Bangun Yamaha Mio Karbu 5TL? Perhatikan Hal Ini

Oleh Yamaha, skuter matik Mio generasi pertama yang disebut Yamaha dengan nama M1 (dibaca M One). Mesinnya 113 cc, SOHC berpendingin udara dengan tenaga 8,7 dk. Mesin ini diturunkan dari Yamaha Nouvo.

Kehadiran Mio dengan sistem karburator yang memberikan spirit independen atau kemandirian kepada wanita Indonesia, agar wanita tidak tergantung kepada orang lain. 


Yamaha Mio Modifikasi-Mashadi-

Yamaha Mio generasi pertama diterima dengan sangat baik oleh market Indonesia sehingga menumbuhkan tren segmen matik yang berkembang pesat.

Pamor skuter matik Yamaha bisa dibilang kian mencuat sejak lahirnya Mio. Hadirnya Mio memberikan perubahan besar di pasar Indonesia karena menjadi tren dan favorit konsumen yang melegenda sepanjang masa.

BACA JUGA:Spesifikasi Ducati Hypermotard 698 Mono, Pakai Mesin Satu Silinder Berbasis Panigale

BACA JUGA:Siap-Siap! Yamaha Maxi Day Pekanbaru Bakal Jadi Kopdar Akbar Pengguna Maxi

Model ini berlanjut di tahun 2006 dengan hadirnya versi Mio Sporty yang punya pelek palang (cast wheel) dengan handle belakang atau besi behel berbahan babet, bukan lagi batang polos berlapis krom.

Yamaha Mio Sporty ditujukan buat anak-anak muda laki-laki dan perempuan usia 17-25 tahun untuk transportasi harian. 

Kategori :