PACITAN, MOTOREXPERTZ.COM - Aliran modifikasi skuter matik bergaya Hot Rod sempat booming di Indonesia pada awal dekade 2000-an.
Inspirasinya dari tren modifikasi skuter matik gambot di Jepang yang dibuat ceper dengan cara memundurkan posisi roda belakang.
Tapi sejatinya, aliran modifikasi Hot Rod justru datang dari Amerika Serikat. Dan asalnya adalah bagian dari tren modifikasi mobil.
Di mana mobil-mobil lawas seperti Cadillac Fleetwood atau Chevrolet Bell Air dari tahun 60-an dibikin ceper. Tak ketinggalan, lapisan cat bodinya dilabur dengan kelir menyolok, mengilap dan kerap berhias motif lidah api.
BACA JUGA:Keren! Ini Dia Modifikasi Honda PCX160, Juara di HMC 2024
BACA JUGA:Harga Helm MotoGP KYT KX1 Merangkak Naik, Kini Mulai Rp 7,5 Juta
Namun kini di Indonesia sendiri, modifikasi skuter matik bergaya Hot Rod terbilang sepi. Tak banyak yang berani berekspresi dengan gaya nyeleneh tersebut.
Tapi tidak dengan I Putu Alit Giri Wirawan sebagai National Championship Free For All (FFA) HMC 2022. Dirinya menghadirkan karya gaya Hot Rod yang kuat dengan kesan American style pada Honda PCX 160.
Motor ini bisa jadi sarana nostalgia bagi penggemar modif yang dulu sempat menggarap tema Hot Rod di skuter matik mereka.
Seperti bisa dilihat, motor matic berbodi gambot ini berlapis kelir kuning menyala dengan kombinasi putih di bagian jok dan panel bodinya.
BACA JUGA:Asyik, Motor Listrik TVS iQube Sudah Bisa Dipesan
BACA JUGA:Sekilas Sejarah Yamaha Mio Karbu, Metik Legendaris yang Lagi Jadi Gorengan
Kombinasinya ada pelek jari-jari dengan sejumlah komponen berlapis krom.
Ground clearance motor pun dibuat rebah. Sedangkan bodi belakang dibentuk layaknya mobil-mobil Hot Rod dari Amrik, komplet dengan 'sayap' ala Chevy Bell Air.