• Polytron Fox R: motor listrik yang mempunyai baterai 3,7 kWh dan dapat diisi penuh selama 4 jam. Motor listrik ini mampu menempuh jarak hingga 130 km dengan kecepatan maksimal 80 km/jam.
• ALVA Cervo: motor listrik ini memiliki dua baterai yang dapat menempuh jarak hingga 125 km dengan kecepatan maksimal 103 km/jam. Motor listrik ini juga memiliki torsi sebesar 53,5 Nm dan fitur-fitur canggih seperti GPS, alarm, dan lampu LED.
BACA JUGA:Awas, Bearing Rusak! Ciri-ciri dan Cara Perawatan Motor yang Harus Diketahui
• NIU N GT: motor listrik ini memiliki dua baterai Bosch 3.000 watt yang dapat menempuh jarak hingga 130 km dengan kecepatan maksimal 70 km/jam. Motor listrik ini juga memiliki tiga mode berkendara, yaitu Sport, Dynamic, dan E-Save. Dalam mode E-Save, motor listrik ini dapat memperpanjang jarak tempuhnya hingga 170 km.
• Selis E-Max Dual Lithium: motor listrik ini memiliki baterai Lithium 60V 25 Ah yang dapat menempuh jarak hingga 120 km dengan kecepatan maksimal 50 km/jam. Motor listrik ini juga memiliki bobot 92 kg dan durasi pengisian baterai 5 jam.
• Viar Q1: motor listrik ini memiliki baterai Lithium 72V 20 Ah yang dapat menempuh jarak hingga 120 km dengan kecepatan maksimal 60 km/jam.
Motor listrik ini juga memiliki fitur-fitur seperti remote control, alarm, USB port, dan lampu LED.
BACA JUGA:Dealer Motoplex 4 Brand Kini Hadir di Sidoarjo
Kesimpulan
Motor listrik memiliki keunggulan seperti ramah lingkungan, hemat biaya, dan tidak berisik.
Namun, motor listrik juga memiliki keterbatasan, yaitu jarak tempuh yang tidak sejauh motor bensin.
Jarak tempuh motor listrik dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kapasitas baterai, beban kendaraan, kecepatan, medan jalan, dan cara berkendara.
Di Indonesia, ada beberapa motor listrik dengan jarak tempuh terjauh, seperti Polytron Fox R, ALVA Cervo, NIU N GT, Selis E-Max Dual Lithium, dan Viar Q1.