JAKARTA,MOTOREXPERTZ.COM - Oli memang sering kali dianggap sebagai salah satu komponen sepeda motor yang terlupakan, padahal perannya sangat vital.
Banyak pihak menyebut jika oli ibarat darah di motor.
Oli tidak hanya berfungsi sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antar-komponen mesin, tetapi juga sebagai pembersih, pendingin, dan pelindung bagi mesin motor.
Ketika oli di dalam mesin motor mulai kering atau habis, ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mesin dan bahkan memicu kerusakan serius.
BACA JUGA:Enam Langkah Tepat Merawat Motor Baru Agar Tetap Glowing dan Prima
Pergantian oli secara berkala menjadi sangat penting untuk menjaga performa dan umur mesin motor.
Oli yang baru akan memastikan mesin tetap dilumasi dengan baik, mencegah gesekan berlebihan yang bisa merusak komponen, serta menjaga suhu mesin agar tetap stabil.
Oleh karena itu, disarankan untuk mengikuti jadwal penggantian oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan motor atau sesuai dengan kilometer yang telah ditempuh.
Apa Penyebab Oli Motor Habis?
Setidaknya ada 3 hal yang mengakibatkan habisnya oli motor, yakni:
BACA JUGA:Mengapa Motor Listrik Lebih Mahal? Ini Dia 5 Alasannya!
• Terjadi kebocoran pada seal oli akibat pengisian oli yang melebihi kapasitas dan usia seal yang sudah tua.
• Terlalu banyak oli yang terbakar akibat kondisi shielding pada ringpiston yang sudah tidak baik.
• Oli jarang diganti (pemakaiannya terlalu panjang).
Lantas, apa dampak bagi motor, jika oli terlanjur habis?