JAKARTA, MOTOREXPRTZ.COM - Perdebatan mengenai siapa pembalap terbaik di MotoGP terus berlanjut dengan hasil yang menarik dari balapan terakhir.
Sorotan kini tertuju kepada Jorge Martin (Prima Pramac) setelah meraih kemenangan gemilang dalam seri balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Sarthe, Prancis, pada akhir pekan yang lalu.
Martin menjadi pembalap pertama dalam sejarah yang berhasil meraih pole position, kemenangan dalam sprint, dan juga jawara dalam balapan Grand Prix, memperkuat posisinya sebagai pemuncak klasemen.
Penampilan impresif Martin berhasil mengalihkan perhatian publik dari rivalitas baru antara Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Marc Marquez (Gresini Racing).
BACA JUGA:Hampir 300 Ribu Penggemar MotoGP Membuat Sejarah di Le Mans
BACA JUGA:Impresi Pertama CFMoto 450 MT 2024, Cocok Jadi Moge Adventure Buat Pemula
Duel sengit antara Bagnaia dan Marquez dalam balapan seri sebelumnya telah membuat nama Marquez mencuat sebagai calon pembalap tim pabrikan Ducati.
Meskipun Ducati sudah mengontrak Bagnaia untuk musim depan, namun tidak semua orang yakin bahwa kombinasi antara Bagnaia dan Marquez adalah yang terbaik untuk menyusun line-up tim.
Pembalap veteran dari tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro, memiliki pandangan berbeda.
Dia meyakini bahwa Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3), yang masih muda dan berbakat, adalah masa depan kejuaraan ini, sementara Jorge Martin adalah pembalap terbaik saat ini di MotoGP.
BACA JUGA:MotoGP 2024 Bakal Pasang Jadwal Baru? Seri India Diganti Kazakhstan
BACA JUGA:Kymco Like ABS 150i Skutik Vintage Retro Modern Berbanderol Rp 35,5 Juta
Espargaro memilih Acosta dan Martin sebagai pilihan terbaiknya saat ini di MotoGP.
Jorge Martin telah menunjukkan konsistensi dan kecepatan yang impresif sejak kebangkitannya pada paruh musim lalu.
Dominasi nya dalam sesi sprint, dengan mencetak 10 kemenangan dalam 14 seri terakhir, menunjukkan bahwa dia selalu mampu menampilkan kinerja terbaiknya.