Hal ini menjadi pembeda antara Martin dengan Bagnaia, yang biasanya baru menemukan performa terbaiknya pada hari Minggu.
BACA JUGA:Breaking News: MotoGP India 2024 Terancam Batal!
BACA JUGA:Layanan Semok Sukses Servis 1.000 Lebih Konsumen Motor Honda
Sementara itu, Pedro Acosta telah menunjukkan potensi yang menjanjikan sebagai jagoan baru MotoGP dalam debutnya.
Meskipun belum berhasil meraih kemenangan, Acosta telah membukukan dua podium dari lima balapan musim ini, menempatkannya pada peringkat keenam dalam klasemen.
Kehadiran Acosta di MotoGP telah menarik perhatian banyak orang, dan dia terus menunjukkan bahwa dia adalah pembalap yang layak diperhitungkan di kancah balap motor kelas tertinggi.
Dari segi performa motor KTM, Acosta menjadi salah satu pembalap terbaik dalam tim tersebut.
BACA JUGA:Bikin Penasaran, Segini Harga Motor Balap Ducati Desmosedici GP23 Marc Marquez di MotoGP 2024
Meskipun masih dalam tahap pembelajaran, Acosta telah berhasil menonjol dalam kompetisi MotoGP dan menunjukkan bahwa dia memiliki kapasitas untuk bersaing di level tertinggi.
Jorge Martin Pede, Ducati Pasti Pilih Dirinya Untuk Jadi Rekan Pecco Bagnaia-Motogp-
BACA JUGA:Curhatan Toprak Razgatlioglu: Yamaha Nggak Ada Niat Bawa Saya ke MotoGP
Kesimpulannya, perdebatan mengenai siapa pembalap terbaik di MotoGP memang belum berhenti.
Namun, penampilan impresif Jorge Martin dan potensi Pedro Acosta membuat mereka menjadi pembalap yang layak dipertimbangkan sebagai pembalap terbaik saat ini dan masa depan.
Dengan persaingan yang semakin ketat di MotoGP, akan sangat menarik untuk melihat bagaimana perkembangan karir kedua pembalap muda ini di masa mendatang.