• Jenis dan Kapasitas Mesin (CC)
Semakin besar mesin motor, semakin tinggi biaya turun mesin.
Mesin yang lebih besar memiliki lebih banyak komponen rumit dan berpotensi membutuhkan suku cadang yang lebih mahal.
BACA JUGA:Asian Talent Cup Rayakan Ultah Ke-10 Tahun, Sukses Cetak Bintang Masa Depan
• Kerusakan yang Terjadi
Kerusakan ringan seperti seher baret tentu membutuhkan biaya perbaikan yang lebih rendah dibandingkan kerusakan berat seperti kruk as bengkok.
Bengkel akan menentukan tingkat keparahan kerusakan untuk menentukan biaya perbaikan dan penggantian komponen.
• Harga Spare Part
Kualitas dan ketersediaan spare part juga turut mempengaruhi biaya.
• Spare Part OEM (Original Equipment Manufacturer): Umumnya lebih mahal, namun terjamin kualitas dan kecocokannya.
BACA JUGA:Fadillah Arbi Aditama Is Back! Siap Turun di JuniorGP 2024, Catalunya
• Spare Part Aftermarket: Mungkin lebih terjangkau namun belum tentu terjamin kualitasnya.
• Biaya Jasa Bengkel
Terakhir, biaya jasa bengkel juga menjadi faktor. Biaya ini bisa berbeda-beda tergantung jenis bengkel yang bradsis pilih.
1. Bengkel Resmi: Biasanya memiliki standar biaya tersendiri.
2. Bengkel Spesialis atau Umum: Mungkin menawarkan harga yang lebih kompetitif.