Edward Hutasoit, General Manager YouGov, menekankan bahwa efektivitas influencer berkaitan erat dengan nilai-nilai budaya Indonesia tentang kebersamaan dan kepercayaan.
BACA JUGA:CFMoto MT-X Siap Mengaspal, Pakai Platform KTM 790 Adventure
“Penelitian ini menyimpulkan bahwa para kreator konten digital dapat berperan sebagai pembimbing yang memberikan saran sesuai dengan keahlian individu mereka,” jelas Edward.
Hal ini senadar dengan yang disampaikan Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan M.Sc, Universitas Insitute Pertanian Bogor, seorang pakar yang mendalami perilaku konsumen.
“Temuan ini menunjukkan bahwa pola perilaku konsumsi di masyarakat Indonesia mengalami pergeseran. Di mana kepercayaan dan rekomendasi dari mulut ke mulut memiliki peran yang signifikan,” ungkapnya.
Agung Karmalogy, dari META Creator of Tomorrow menyatakan jika peran seorang influencer di Indonesia tidak hanya terbatas pada ranah digital, tetapi juga mencakup interaksi dalam lingkungan sosial dan budaya.
BACA JUGA:Pembalap Superbike Yamaha Racing Adu Fisik di Balap Sepeda
"Agar tetap relevan, penting bagi kami untuk terus berinteraksi dengan para pengikut dan merepresentasikan nilai-nilai serta kehidupan sehari-hari mereka dalam konten kami.
Di negara seperti Indonesia yang sangat memegang erat budaya kebersamaan, influencer yang dapat terhubung secara tulus dan memberi kontribusi pada komunitasnya akan meraih kesuksesan," pungkasnya.