Caranya, bradsis perlu mengatur jumlah tekanan udara ban setiap kurun waktu tertentu, terutama ketika akan berkendara.
Ketahanan ban ini dapat diukur dengan tekanan udara ban yang stabil, tidak kempes, dan tidak terlalu keras.
Karena ban ini bisa mempengaruhi kondisi pelek itu sendiri.
BACA JUGA:Touring Pakai Skuter Matic di Pegunungan, Ini Tips Mengendalikannya di Turunan
Saat berhadapan dengan jalan berlubang, ban yang terlalu keras akan mengalihkan tumpuannya pada velg.
Alhasil, velg bisa saja langsung peyang saat menghantam lubang.
Nah, ketika dalam kondisi kempes, atau kurang angin maka ban motor bisa langsung bocor atau pecah.
Apalagi jika menghantam lubang dengan kecepatan yang tinggi, ini akan mengakibatkan velg motor menjadi peyang.
BACA JUGA:Kebiasaan Malas Cuci Motor saat Hujan, Ini Dampak yang Harus Kamu Tahu
Selain itu, bradsis bisa berkonsultasi dengan bengkel spesialis ban terkait dengan cara merawat ban.
Demikian juga baik saat mengganti maupun menambal ban, perlu teknik yang tepat agar cat velg yang cantik tidak tergores.
Cara Berkendara Bisa Mempengaruhi Usia Velg
Hal penting lain yang perlu diperhatikan adalah cara bradsis dalam berkendara.
Meskipun velg baru atau baru saja di press, ketika cara berkendara ugal-ugalan, velg akan cepat peyang.
BACA JUGA:Ban Skuter Matic Kamu Goyang? Bisa Jadi Karena Hal Ini
Fokuslah dalam berkendara dan sebisa mungkin menghindari jalan berlubang.