Bila posisi motor terlalu dekat tembok, maka tingkat panasnya akan memantul ke reflektor lampu itu sendiri.
2. Bikin Mika Lampu Meleleh
Jika motor dipanaskan dalam ruangan, pantulan cahaya pada dinding tembok juga dapat merusak atau membuat bagian mika pada lampu depan meleleh akibat terlalu panas.
BACA JUGA:Waduh, Marc Marquez Jatuh Jelang MotoGP Catalunya 2024!
Hal lain, akibat reflektor meleleh menyebabkan bohlam lampu motor putus.
Sebaiknya memanaskan motor juga jangan terlalu lama. Cukup sekitar 3 sampai 5 menit.
3. Gas Berbahaya Mengintai
Memanaskan motor sebaiknya dilakukan di luar ruangan.
Sebab, gas buang kendaraan mengandung berbagai kandungan berbahaya bila terhirup dan masuk ke tubuh.
BACA JUGA:Apakah Bensin Oktan Tinggi Bagus Untuk Semua Motor?
Seperti gas karbon monoksida (CO), karbondioksida (CO2), dan timbal.
Panas yang dihasilkan tidak terbuang ke udara, malah akan mengumpul di dalam ruangan tersebut.
Ini jelas berbahaya bila terhirup manusia, apalagi oleh anak-anak.
Begitulah alasan kuat mengapa, motor jangan dipanaskan.