Ternyata Tak Semua Filter Udara Boleh Dicuci Nih Bradsis

Selasa 28-05-2024,09:00 WIB
Reporter : Bima Tama
Editor : Ilham

BACA JUGA:Wahana Honda Ajak Komunitas Jajal Stylo Sambil Bergaya

2. Dry Paper (Bahan sejenis Kertas)

Filter udara jenis ini perlu dilakukan perawatan berkala seperti filter udara jenis Urithane Foam, setiap 4.000 km dan kelipatannya.

Tapi cara perawatannya perlu penanganan yanga sedikit berbeda.

Untuk membersihkan filter udara jenis Dry Paper dengan menyemprotkan angin bertekanan pada bagian belakang filter udara yang terdapat flame trap. 

Cara penyemprotannya bisa secara horizontal atau vertikal.

BACA JUGA:Ini Jadwal Lengkap dan Klasemen Sementara Tim Moto3 2024

Yang perlu diperhatikan adalah jarak antara nosel semprotan angin dengan filter, yaitu sekitar 3 cm.

Setelah itu, semprotkan udara pada bagian depan dengan dusut penyemprotan sekitrar 45 derajat.

Usahakan ujung nosel semprotan udara jangan terlalu dekat dengan filter.

3. Viscous Paper (Bahan sejenis kertas berlapis oli)

Dibanding dua jenis filter udara sebelumnya, filter udara berbahan Vicous Paper ini memiliki daya saring paling baik berkat lapisan oli pada pemukaannya.

BACA JUGA:Gacor! MS Glow For Men Racing Team Borong 4 Podium di Kejurnas MRS 2024 Round 2

Tapi filter udara ini tak bisa bisa dibersihkan atau digunakan kembali.

Jadi ketika filter udara kotor atau pemakaian telah mencapai 16.000 km, harus diganti dengan yang baru.

Filter udara yang jarang dibersihkan atau dibiarkan kotor dalam waktu lama, bisa berakibat memengaruhi performa mesin.

Kategori :