JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Rem Combi Brake System (CBS) memang identik dengan matik Honda. Nyaris semua modelnya memakai rem ini.
Tapi diluar matic Honda, beberapa skuter matic yang beredar di Indonesia sudah dibekali sistem. Misalnya TVS Ntorq dan Suzuki Burgman Street EX.
Secara pengembangannya sejak 2009 silam, Honda telah merencanakan pengaplikasian pada seluruh matic Honda.
Hal itu didasari atas kebutuhan konsumen akan kendaraan yang mampu memberi menyamanan dan keselamatan lebih baik saat berkendara. CBS merupakan sistem pengereman yang menggabungkan rem depan dan rem belakang.
BACA JUGA:Segera Periksa! Ini Daftar Motor Matic yang Harus Punya SIM CI
BACA JUGA:KTM RC125 2024, Motor Sport 125 Cc Berbanderol Nyaris Rp 100 Juta!
Hanya dengan menekan tuas rem tangan sebelah kiri/tuas rem belakang maka rem depan dan rem belakang berfungsi secara bersamaan.
Pada rem depan jarak pengeremannya terlalu pendek sedangkan rem belakang jarak pengeremannya lebih panjang.
Sehingga jika digabungkan akan menghasilkan pengereman yang optimal dan tepat.
Dengan adanya teknologi ini, porsi kebutuhan antara rem depan dan rem belakang sesuai dengan kebutuhan pengereman akan dipotimalkan sehingga tercapai jarak pengereman yang diinginkan
BACA JUGA:KMI Kirim Diva Ismayana Balap di All Japan MX 2024
BACA JUGA:Penggolongan SIM C Dimulai, Korlantas Resmi Rilis SIM C1 Untuk Motor 250-500 Cc
Cara Kerja Combi Brake System
Ketika tuas rem kiri tarik, maka equalizer akan bekerja untuk mendistribusikan tenaga tekanan menjadi dua, yang satu menuju rem roda belakang dan yang satunya lagi menuju ke tuas ungkit.
Gunanya untuk menekan knocker yang akan menekan piston hidrolik untuk kemudian bereaksi mengaktifkan rem cakram depan.