JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Pembalap VR46 Bezzecchi adalah pesaing luar perebutan gelar selama kampanye terobosannya pada tahun 2023.
Di mana ia akhirnya finish ketiga dalam klasemen di belakang juara Francesco Bagnaia dan peringkat kedua Jorge Martin setelah mencetak kemenangan di Argentina, Prancis dan India.
Namun hasil yang diraih pembalap Italia itu menurun drastis sejak ia beralih ke motor GP23 tahun ini.
Dengan enam putaran pembuka musim ini hanya menghasilkan satu kali naik podium, yakni finish ketiga di Jerez.
BACA JUGA:Catat! Ini Jadwal Balap MotoGP Mugello 2024 Pekan Ini
BACA JUGA:Penggolongan SIM C Dimulai, Pengguna Motor Listrik Pakai yang Mana?
Hal ini memungkinkan Martin dan pebalap baru Gresini, Marc Marquez, muncul sebagai yang terdepan untuk bermitra dengan Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati pada tahun 2025.
Atau ketika kontrak dua tahun Enea Bastianini dengan merek tersebut habis.
Meski Bezzecchi mengakui performanya di tahun 2023 selangkah menjadikannya pesaing yang layak untuk kursi yang saat ini ditempati oleh Bastianini, dia mengakui bahwa Martin dan Marquez melakukan pekerjaan lebih baik daripada dia saat ini dan karenanya disukai oleh Ducati.
“Saya tidak kecewa karena saat ini mereka pantas mendapatkan hal yang lebih, jadi itu normal,” ujarnya di Barcelona.
BACA JUGA:Mengapa Desain Vespa Menjadi Standar Kecantikan di Dunia Skuter?
BACA JUGA:Ini 5 Alasan Yamaha LEXi LX 155 Raih Penghargaan Rookie of The Year 2024
“Tentu saja, saya menunjukkan hal-hal bagus tahun lalu jadi saya rasa saya juga pantas mendapatkan kursi pabrikan. Namun saat ini wajar jika mereka melihatnya, jadi saya tidak menyalahkan siapa pun.
Untuk saat ini target saya adalah kembali dengan sangat kuat. Dengan ini, jika saya mencapainya maka saya akan memiliki lebih banyak kemungkinan untuk mencoba mendapatkan kursi pabrikan yang menjadi incaran setiap pebalap MotoGP.
Martin, pertama-tama, tapi juga Marc dan Bastianini, mereka lebih pantas mendapatkan ini saat ini,” ucapnya dalam sebuah podcast.