JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM-Pemulihan cedera Iker Lecuona yang belum pernah mengendarai sepedanya sejak kecelakaan di FP3 di Assen sudah dimulai sejak sesi tes di Cremona, Italia beberapa waktu lalu.
Setelah menguji motor setengah hari, pembalap Spanyol itu berbicara tentang perasaannya saat mengendarai CBR01000RR-R saat ia finis di depan rekan setimnya Xavi Vierge di pagi hari, tanpa keluar di tengah hujan.
“Saya merasa cukup baik. Saya masih belum merasa 100% siap untuk berlutut. Saya mengalami beberapa masalah di bagian dalam lutut, dan saya sudah memeriksakannya ke dokter, dan saya akan memeriksanya lagi setelah Misano," ucap Lecuona.
Menurutnya, sesi tes tidak berbahaya tetapi sangat tidak nyaman.
BACA JUGA:Rekor Toprak Razgatlioglu di Tes Misano Bikin WSBK 2024 Kembali Panas
BACA JUGA:Toprak Razgatlioglu Kuasai Hari Pertama Sesi Test WSBK Misano 2024
"Secara keseluruhan, saya merasa cukup baik. Sudah lama sekali tanpa sepeda, bahkan di rumah pun saya tidak bisa mengendarainya; Saya fokus pada performa fisik. Saya tidak punya kesempatan untuk naik sepeda. Saya cukup senang dengan perasaan di atas motor.”
Di Cremona sendiri, Iker Lecuona dan HRC memilih untuk hanya menyelesaikan sesi pagi setelah hujan turun saat istirahat makan siang, dengan Lecuona menyelesaikan 36 lap dan Xavi Vierge lebih banyak, yakni 60 lap.
Waktu terbaik Lecuona adalah 1'30.131s saat ia berputar sekitar setengah detik lebih lambat dari penentu kecepatan Lowes, dengan Vierge tertinggal dua persepuluh dari peraih podium satu kali.
Meskipun lajunya terbatas karena hujan, Honda menjalani hari yang baik dengan kecepatan yang kuat saat mereka berupaya pulih dari awal yang mengecewakan di tahun 2024.
BACA JUGA:Ada Pembalap Indonesia dan Seri Lombok, Ini Jadwal MXGP 2024
BACA JUGA:Naik Motor Listrik Keliling Dunia, Ini Negara yang Paling Berat Buat Roman Nedielka
Meninjau tes tersebut, Lecuona menambahkan: “Ini bukan masalah apakah saya suka treknya atau tidak. Saya suka punggung lurus karena Anda bisa istirahat.
Di jalur lurus utama itu tidak mungkin. Itu menyenangkan tetapi sangat bersifat fisik. Saya belajar banyak. Kami mengerjakan sedikit pada motornya, hanya mencoba setup Assen.
Kami tidak ingin berubah dengan benar. Saya mulai merasa nyaman dengan motornya dan kami mulai memahami beberapa hal yang kami ubah pada motornya, jadi itu sangat positif bagi kami.”