Karburator adalah komponen yang biasanya mengatasi masalah udara namun bisa juga mengalami ketidakstabilan Air Fuel Ratio (AFR).
BACA JUGA:First Ride Honda Street 2024, Tambah Lincah Pakai Ban Ring 12
Kerusakan karburator dalam menangani udara ini disebabkan oleh faktor eksternal.
Faktor eksternal ini bisa berasal dari karet vakum atau manifold pada karburator.
Ketika terjadi kerusakan pada karet vakum maka udara akan bocor keluar. Efek yang terjadi ditandai dengan stasioner RPM meraung tinggi.
Kebocoran tersebut juga akan membuat AFR tidak seimbang sehingga suara nembak dari knalpot akan terdengar.
BACA JUGA:Marc Marquez Join Ducati di MotoGP Musim 2025?
4. Karet Skep yang Mengeras
Khusus motor skutik biasanya memanfaatkan karburator dengan jenis vakum sehingga aliran bahan bakar lebih bagus.
Sayangnya karburator dengan vakum ini bekerja bergantung dengan kemampuan buka tutup skep yang terbuat dari karet.
Selama penggunaan, tutup skep ini bisa mengalami pengerasan atau sobek.
BACA JUGA:Brad Binder Dapat Penghargaan 'Qatar Airways Best Take Off' di Mugello, Apaan Tuh?
Jika sudah keras dan robek maka pasokan bahan bakar ini tidak bisa sesuai dengan kompresi hisap mesin.
Kerusakan pada skep ini menjadi penyebab karburator motor nembak yang tentu harus segera diatasi.
Dampaknya juga bisa berpengaruh pada suplai bahan bakar yang berlebihan dan motor menjadi boros.