Memang tak perlu berlebihan, namun ada baiknya pemilik lebih memperhatikan motor jika miliki rencana untuk menjualnya setelah pemakaian beberapa tahun.
Kebersihan serta kelayakan motor secara keseluruhan juga jadi faktor penentu minat pembeli saat melihat langsung unit yang ditawarkan.
Sekali lagi, kebersihan menjadi indikator karakter pemilik yang gunakan motor itu dahulu.
Gaya berkendara dan sikap peduli pemilik juga diperlukan untuk menjaga kondisi tetap baik dan miliki nilai jual kembali yang tinggi.
BACA JUGA:Pemerintah Gandeng Jepang Kembangkan Motor Listrik
Gaya berkendara yang santai dan ramah sekaligus praktekan cari aman edukasi berkendara aman ala Honda untuk meminimalisir kemungkinan jatuh atau tabrakan.
“Cara simpan motor juga berpengaruh terhadap keawetan motor. Motor yang disimpan dengan lokasi yang tepat dan perlakuan yang benar pastinya akan menambah umur kualitas khususnya part bagian body atau rangka,” jelas Wahyu Budhi, Instruktur TSD.
Secara simpel dapat dipahami, pemilik yang biasa memarkir atau meletakan motor di dalam dan luar ruangan akan terlihat perbedaan untuk periode beberapa waktu.
Logikanya, motor dengan tingkat paparan matahari dan hujan yang tinggi dipastikan akan miliki perbedaan atau penurunan kualitas dengan motor yang lebih banyak terlindung dari paparan dua hal itu.
BACA JUGA:Bisa Melaju Hingga 100 Km, TVS IQUBE S Resmi Dijual di Indonesia Seharga Rp 52,9 Juta
Memang bukan jadi fenomena baru jika kini sepeda motor juga banyak digunakan sebagai bahan investasi yang menjanjikan.
Khusus dikalangan pehobi Honda klasik atau Honda Big Bike mempercayai motor dengan kondisi baik, langka dan ‘mulus’ untuk kategori tertentu akan alami menjadi incaran kolektor dengan harga yang lebih tinggi.
Jaminan Mutu
Bukan tanpa Alasan, banyak perdagangan motor bekas yang menjelaskan harga jual Honda baik jika beberapa unsur diatas terpenuhi.
BACA JUGA:Honda Siapkan Motor Listrik Baru Tahun Ini
Ketersediaan spare part dan bengkel resmi juga jadi faktor penentu pasaran motor yang dimiliki.