BACA JUGA:MotoGP Malaysia 2024 Targetkan 20.000 Penonton Tanah Air, Siap Undang Artis Indonesia
BACA JUGA:BMW Motorrad Indonesia Terima Servis Konsumen Moge Importir Umum, Tapi Ada Syaratnya Lho
"Kami akan mengambil tindakan yang diperlukan setelah berkonsultasi dengan otoritas terkait mengenai produk yang terkena dampak. Kami juga memahami bahwa tidak ada masalah dengan penggunaan sebenarnya dari kendaraan yang terkena dampak," sebut Yamaha.
Atas temuan-temuan itu, pemerintah Jepang belum memutuskan apa perlu dilakukan recall terhadap model terkait.
Pemeriksaan secara menyeluruh ke beberapa perusahaan juga akan terus dilakukan mengingat skandal sertifikasi ini juga melibatkan Toyota, Honda, Suzuki, dan Mazda.
Kategori :