JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Mungkin masih banyak dari bradsis yang terkecoh akan istilah Turbo pada Yamaha NMax baru. Atau bahkan bertanya-tanya akan fitur tersebut.
Pasalnya, Turbo sendiri kerap diidentikan dengan peranti pendongkrak tenaga instan di mobil.
Bentuknya seperti rumah keong dengan fungsi memampatkan udara dan memasukannya secara paksa ke dalam ruang bakar untuk menghasilkan tenaga mesin yang lebih besar.
Tentu peranti ini nggak bakal ditemui di Yamaha NMax Turbo yang baru dirilis di 12 Juni 2024 ya.
BACA JUGA:Yamaha NMax Baru Ternyata Masih Ada yang Belum Keyless, Kenapa?
BACA JUGA:Cek Spek Yamaha NMax Turbo dan NMax Neo, Ada Banyak Bedanya?
Lalu, tak sedikit juga yang mengatakan jika sistem kerja 'Turbo' ini bakal mirip dengan sistem hybrid kepunyaan Honda PCX e:HEV alias PCX Hybrid yang pernah dijual beberapa waktu lalu.
Sistem hybrid dengan tambahan energi dari generator ini juga yang sekarang diterapkan oleh Yamaha Fazzio dan Grand Filano. Tapi, hal ini pun masih kurang tepat.
Performa mesin baru pada NMAX “TURBO” juga turut dioptimalkan dengan adanya teknologi canggih terbaru, yaitu YECVT yang menggantikan sistem CVT konvensional.
Ferry Nurul Fajar, Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menjelaskan jika ada dua variabel yang membuat Yamaha NMax Turbo punya tenaga tambahan instan.
BACA JUGA:Penelitian Motor Listrik Yamaha Selesai, Ada Rencana Apa Selanjutnya?
BACA JUGA:World Premiere Launching Yamaha NMax Turbo, Harga Mulai Rp 32,7 Juta
Diantaranya terdapat penggunaan fitur Riding Mode dan teknologi terbaru Yamaha Electric Continuously Variable Transmission (YECVT).
Fitur Riding Mode Diatur ECU
Pada Riding Mode yang menawarkan 2 mode berkendara, yaitu T-Mode (Town Commuting) dan juga S-Mode (Sport Touring).