Yamaha Riding Mode-Ilham-
Fitur ini dapat dioperasikan melalui tombol “Mode” pada bagian depan stang kemudi kiri.
"Riding Mode ini diatur oleh ECU. Yaitu lewat dua mapping pengapian yang berbeda. Hasilnya, tenaga yang dihasilkan akan terasa berbeda," ucapnya.
BACA JUGA:Benarkah Yamaha E01 Menuju Produksi Massal, Jadi Era Baru Motor Listrik?
T-Mode sendiri cocok digunakan untuk mobilitas harian di dalam kota, karena karakter berkendara yang lebih smooth serta efisien bahan bakar.
Sedangkan S-Mode, cocok digunakan saat perjalanan jarak jauh seperti touring karena menawarkan akselerasi berkendara yang lebih responsif.
Berdasarkan hasil pengetesan internal Yamaha dengan menggunakan mode berkendara S-Mode, performa NMAX “TURBO” mampu berakselerasi lebih cepat untuk menempuh jarak 200 meter dibandingkan dengan NMAX generasi sebelumnya, dengan selisih jarak terpaut 9,2 meter.
YECVT Bekerja Lewat Sensor Mandiri
Selain adanya Riding Mode, dengan menggunakan YECVT NMAX “TURBO” juga memiliki fitur lain berupa Y-Shift yang tombol pengoperasiannya terletak di bawah stang kemudi kiri.
BACA JUGA:Bradsis Mau Touring di Libur Idul Adha? Cek Lagi Harga Bensin Per 14 Juni 2024
Y-Shift sendiri mampu memberikan sensasi berkendara berbeda karena fungsinya mampu membantu pengendara untuk melakukan akselerasi kecepatan secara instan layaknya “TURBO”.
Teknologi ini dilengkapi dengan 3 tingkatan, yakni Low (1), Medium (2), dan High (3) sehingga cocok dioperasikan ketika ingin mendahului kendaraan di depan, melewati tanjakan, ataupun saat berkendara tandem.
YECVT-Ilham-
Tidak hanya saat akselerasi, Y-Shift juga dapat digunakan untuk melakukan deselerasi kecepatan motor ketika menghadapi jalanan yang menurun dan juga saat masuk ke tikungan (cornering).
"Sensor-sensor di YECVT ini tidak (langsung) ke ECU. Tapi ada tambahan Transmission Control Unit (TCU). Nanti TCU akan koordinasi sama ECU (untuk menentukan posisi shift di CVT)," ucapnya.
BACA JUGA:Ada Diskon dan Promo Motor Listrik ALVA di Jakarta Fair 2024