JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM – Siapa sih yang nggak tahu ajang balapan motor terbesar di dunia MotoGP?
Pasti bradsis sudah familiar dan sering nonton di televisi atau streaming, kan?
Selain MotoGP, ada juga lho ajang balap motor besar lainnya seperti WSBK (World Superbike), Supermoto, Speedway, dan masih banyak lagi. Tapi, yang mungkin kurang terdengar gaungnya itu WSBK ya.
Kalau kita kerucutkan ke MotoGP dan WSBK, keduanya sempat dimiliki oleh anak perusahaan olahraga dari Spanyol, Dorna Sport. Sebelum MotoGP diambil alih oleh Libery Media.
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Yang Bikin Lama Inden Honda Stylo 160
BACA JUGA:Harga Bensin Vivo Revvo 90 Turun Jadi Rp 12.900 Per Liter, Kalau Bensin Mobil Indostation Berapa?
Awalnya Dorna cuma pegang lisensi MotoGP, tapi pada 2012 mereka beli juga lisensi Superbike. Dengan begitu Dorna punya dua alokasi anggaran untuk diberdayakan.
Tapi, dalam bisnis, semua harus berujung pada keuntungan, dan MotoGP lah yang lebih menguntungkan buat Dorna.
Karena MotoGP punya pamor dan keuntungan yang lebih besar dibandingkan Superbike, Dorna lebih fokus mengalokasikan anggarannya ke MotoGP. Itulah kenapa ajang Superbike kalah pamor dibanding MotoGP.
Tapi, terlepas dari itu semua, pasti kalian penasaran, apa sih yang membedakan MotoGP dengan WSBK alias Superbike? Apa dari motornya? Sirkuitnya? Atau dari kompetisinya? Yuk, kita bahas!
BACA JUGA:Michael van Der Mark Lanjut di WSBK 2025, Tim Bonovo Action BMW Malah Bubar
BACA JUGA:Perseteruan Jorge Lorenzo vs Dani Pedrosa Bakal Diselesaikan di Ring Tinju Besok!
MOTOR
Motor yang digunakan di MotoGP dan Superbike sekilas memang mirip, tapi sebenarnya beda banget.
Motor di MotoGP adalah motor prototipe yang nggak diproduksi massal, sementara di Superbike, motor yang dipakai adalah motor yang dijual bebas di pasaran tapi sudah dimodifikasi untuk balapan.