Karya Ciamik! Motor Listrik Buatan Pelajar SMK Negeri 2 Pangkalpinang Bisa Jangkau 70 Km

Jumat 21-06-2024,15:30 WIB
Reporter : Prasuda Mega
Editor : Ilham

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM – Motor listrik konversi bisa nempuh jarak 70 kilometer cuma dengan satu kali cas berhasil dilakukan oleh SMKN 2 Kota Pangkalpinang. 

Kabar baik ini datang dari Kepala Sekolah mereka, Muhammad Rafajar, pas lagi ngomong di kegiatan pameran produk unggulan di Lomba Keterampilan Sekolah (LKS) 2024.

Menurut Rafajar, "Kalau untuk sekali cas itu sekitar 3 jam, lalu mampu menempuh jarak 70 kilometer. Tentunya ini keunggulannya mulai dari lebih ringan dan ekonomis, karena tidak menggunakan bahan bakar," Motor listrik ini ternyata hasil dari pembelajaran dan pengetahuan yang dipelajari di sekolah.

Dari spesifikasinya, motor ini dimodifikasi dari sepeda motor matic dengan beberapa tambahan, seperti brushless motor 450 watt, baterai lithium ion 48 V 20 AH, dan Controller 48V - 250 watt.

BACA JUGA:Pengendara Sepeda Motor 150 Cc Keatas yang Masih Pake Pertalite, Siap-Siap Mundur

BACA JUGA:Bakal Ada Balapan Para Pembalap WSBK VS MotoGP di WDW 2024, Seru!

Rafajar juga menyebut bahwa masyarakat lagi suka banget sama motor listrik, jadi konversi ini sesuai sama tren teknologi yang lagi naik.

Kalo bradsis tertarik, bradsis bisa langsung mampir ke SMKN 2 Kota Pangkalpinang di Jalan Sumedang, Kelurahan Kacang Pedang Kecamatan Tamansari. 

Rafajar juga bilang, "Bisa datang langsung ke sekolah, yang paling rendah 450 watt itu bisa satu minggu kita kerjakan. Untuk harga Rp 6,5 juta sudah terima beres, jadi masyarakat tinggal ngasih motor saja,"

Di sisi lain, dalam LKS yang diadain di halaman Kantor Gubernur Provinsi Bangka Belitung, SMKN 2 Pangkalpinang ikutan dalam 15 cabang kompetensi. 

BACA JUGA:Sirkuit Misano Siap Jadi Tuan Rumah World Ducati Week 2024

BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Yang Bikin Lama Inden Honda Stylo 160

Rafajar nambahin, "Kita mengikuti 15 lomba di tingkat Provinsi, tapi kita juga sudah ada tiga kompetensi yang sudah langsung lolos ke nasional. Tentunya kita sudah mempersiapkan diri, karena memang saat ini persaingan sangat ketat,"

Khususnya di bidang otomotif, persaingannya paling ketat.

Kategori :