CIBINONG, MOTOREXPERTZ.COM - Beberapa waktu lalu, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pernah melepas sejumlah motor gede alias moge ke Indonesia. Ada sejumlah tipe yang ditawarkan.
Mulai dari superbike Yamaha R1 dan supersport R6. Lalu ada motor naked bike gahar, Yamaha MT-09. Serta moge di segmen skuter matic, Yamaha TMax DX.
Namun saat ini, tak ada lagi motor besar yang ditawarkan oleh Yamaha Indonesia. Sementara varian CBU atau impor pabrikan berlogo garputala ini justru dari segmen motocross atau special engine dengan mesin 125-250 cc.
Hal ini dijelaskan oleh Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing – Public Relation, Yamaha Indonesia. Menurutnya masalah waktu dan panjangnya proses jadi salah satu yang dipertimbangkan pihaknya untuk belum menghadirkan moge di Indonesia.
BACA JUGA:Sudah Siap Naik Kelas, Toprak Razgatlioglu Rencanakan Hengkang dari BMW Akhir Musim
"Kalau misalnya mengajukan model yang ingin diimpor hari ini, maka baru bisa dijual paling cepat tahun depan," ucapnya saat Motorexpertz temui beberapa waktu lalu.
Hal ini disebabkan adanya proses pengajuan, lalu masuk ke uji tipe. Jika sudah lolos, pabrikan baru akan menentukan jumlah kuota yang akan masuk.
Kuota ini pun memiliki batasan dari berbagai pertimbangan. Mulai dari pembatasan dari pihak prinsipal hingga regulasi pemerintah terkait rasio ekspor impor yang berlaku saat ini.
"Kita tak bisa main ajukan jumlah motor yang akan diimpor. Sebab pemerintah juga menentukan lewat regulasi rasio ekspor impor. Angka impornya tak boleh melebihi ekspor," paparnya.
BACA JUGA:Sekitar 4.000 Unit Telah Dipesan, All New Honda BeAT Siap Mengaspal di Jakarta-Tangerang
BACA JUGA:MForce Unjuk Gigi di PRJ 2024, Langsung Rilis 3 Motor Baru
Baru jika masalah uji tipe dan kuota lolos, motor kemudian baru bisa dikirim ke Indonesia. Belum lagi ada hitungan harga jual dan pajak yang perlu diperhatikan. Jika semuanya sudah tuntas, baru kemudian moge bisa diluncurkan ke pasar.