SUZUKA, MOTOREXPERTZ.COM - Tim pabrikan Yamalube YART Yamaha EWC yang terdiri dari Niccolò Canepa, Karel Hanika, dan Marvin Fritz menikmati tes Pra-Acara yang produktif selama dua hari di Jepang.
Ketiga pembalap ini sukses mencatatkan waktu 2:05 detik menjelang “Coca-Cola” Suzuka ke-45 8 Hours yang akan berlangsung pada tanggal 18-21 Juli.
Skuad Yamalube YART Yamaha tiba di Jepang pada hari Senin, 17 Juni, untuk menyesuaikan diri dengan perbedaan waktu dan bersiap untuk berkendara.
Beberapa hari menjelang tes, hujan lebat turun di banyak wilayah Jepang, namun pada Rabu pagi, langit cerah dan cerah menyambut Juara Dunia bertahan FIM Endurance tersebut saat mereka tiba di Sirkuit Suzuka.
BACA JUGA:Mantap! Fadillah Arbi Aditama Bawa Pulang Poin di JuniorGP Portugal 2024
BACA JUGA:Andi Gilang dan Mario Aji Ikut Suzuka 8 Hours 2024, Jadi Lawan Johann Zarco
Melihat waktu gabungan untuk Sesi 1 dari Grup A dan Grup B, Tim HRC (termasuk pebalap MotoGP Johann Zarco) menempati dua waktu putaran tercepat teratas dengan 2'06.867 dan 2'07.097.
Di belakang mereka ada YART yang masih berusaha menyesuaikan diri dengan Sirkuit Suzuka karena ini adalah kali pertama mereka membalap di trek tersebut sejak balapan tahun lalu.
Namun, mereka dengan cepat menurunkan kecepatannya, dengan catatan waktu 2'08 detik untuk sebagian besar putaran mereka, dan pada akhirnya, mereka menyelesaikan sesi tersebut dengan mencatatkan waktu 2'07.299 dan 2'07.626 untuk finis di posisi ketiga dan keempat secara keseluruhan.
YART-Yamaha-
Pada sesi kedua hari itu, Tim Ducati KAGAYAMA menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 2'06.634, dan YART di posisi kedua dengan waktu 2'07.049.
BACA JUGA:Tim HRC Siap Turun di Suzuka 8 Hours 2024, Kini Andalkan Johann Zarco
BACA JUGA:Suzuki Siap Ikut Balap Ketahanan Motor Suzuka 8 Hours Pakai Bensin Bio, Mirip Pertamax Green
Sesi ketiga hari ini menampilkan YART yang mencetak waktu 2'07.495 untuk finis di posisi keempat, sementara di sesi malam terakhir, Canepa mencatat waktu tercepat sepanjang hari dengan 2'06.381 untuk membuat rival YART sadar sepenuhnya akan kehadiran mereka.
Pada hari kedua tes, langit berawan membawa suhu yang relatif lebih sejuk dibandingkan pada hari Rabu, sehingga memungkinkan tim untuk meningkatkan waktu mereka, dan skuad Austria tidak terkecuali.