Begini Serunya Drama Pecco Bagnaia Naik Tahta di MotoGP Jerman

Senin 08-07-2024,06:34 WIB
Reporter : Prasuda Mega
Editor : Ilham

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Drama terjatuhnya Jorge Martin berbuah kemenangan untuk Francesco Bagnaia, sementara Marquez bersaudara rayakan podium bersejarah.

Putaran 9 bertajuk Liqui Moly Motorrad Grand Prix Deutschland menyuguhkan banyak momen. Mulai dari wheel-to-wheel, duel intens, kontak, hingga crash. Semuanya tersaji lengkap pada Minggu, 7 Juli 2024 akhir pekan lalu.

Juara Dunia bertahan, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), keluar sebagai pemenang usai blunder besar yang dilakukan Jorge Martin (Prima Pramac Racing). Lalu, ada kegembiraan dalam kubu Gresini Racing MotoGP berkat keberhasilan podium ganda yang dipersembahkan oleh Marc dan Alex Marquez. Jorge Martin sendiri sempat melakukan start bagus.

Menduduki posisi terdepan selepas tikungan pertama, diikuti Miguel Oliveira (Trackhouse Racing) dan Bagnaia. Lima besar dilengkapi Alex Marquez dan Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing), sedangkan Marc Marquez naik ke posisi kesembilan. Lap-lap awal, Morbidelli tampil menekan.

BACA JUGA:Menang di MotoGP Jerman 2024, Pecco Bagnaia Geser Jorge Martin dari Puncak Klasemen

BACA JUGA:Collin Veijer Rebut Pole Position Pertamanya di Kualifikasi Moto3 Jerman 2024

Usai melewati Alex Marquez dan Oliveira, Morbidelli mulai mengejar Bagnaia untuk posisi kedua. Awalnya, upayanya membuahkan hasil. Setidaknya dalam beberapa lap, ia cukup nyaman berada dalam dua besar.

Namun, memasuki pertengahan balapan, situasi berubah. Morbidelli tak kuasa menahan serangan Bagnaia yang kembali merebut P2 pada Lap 15. Satu lap kemudian, Morbidelli dilewati oleh Alex Marquez. Pembalap Italia itu lalu berupaya keras mempertahankan posisinya. Tetapi dari belakang datang Marc Marquez, keduanya bersaing sengit untuk P4. Bahkan terjadi kontak di Tikungan 1 pada Lap 22.

Insiden sempat diinvestigasi, tapi diputuskan tidak ada tindakan lebih lanjut. Walau begitu, kontak itu membuat Marc Marquez sedikit melorot dan jaraknya dipangkas oleh Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team). Persaingan pun beralih antara #93 versus #23. Setelah berjuang keras, Marc Marquez dapat meredam perlawanan Bestia.

Di tengah persaingan pada barisan kedua, persaingan lalu kembali tertuju pada dua pembalap terdepan, Martin dan Bagnaia. Balapan memang masih dipimpin Martin, tetapi Bagnaia terlihat jelas memangkas jarak, serta terus memberikan tekanan kepada rival utamanya itu.

BACA JUGA:Celestino Vietti Start Terdepan di Moto2 Jerman 2024

BACA JUGA:Jorge Martin Kuasai Kualifikasi MotoGP Jerman 2024

Tepat di tikungan 1 pada Lap 29, Martin terjatuh usai kehilangan kendali atas motornya. Dengan tersingkirnya Martinator, Pecco melaju mulus untuk mengamankan podium tertinggi. Sedangkan posisi kedua diperebutkan oleh Marquez bersaudara. Marc mengalahkan adiknya, Alex, pada lap terakhir dan berhasil finis P2.

Bastianini posisi keempat, ia mengalahkan Morbidelli, dengan Oliveira harus puas tempat keenam. Rookie Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) sempat tercecer pada awal lomba. Namun, #31 dapat mengeklaim posisi ketujuh, El Tiburon menaklukkan Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Racing Team).

Sepuluh besar dilengkapi Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) dan Raul Fernandez (Trackhouse Racing). Hampir saja satu poin untuk Luca Marini (Repsol Honda Team). Sayang, ia dilewati Takaaki Nakagami (Idemitsu Honda LCR) di garis finis dengan selisih tipis 0,037 detik.

Kategori :