JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM – Jarak tempuh ideal untuk servis CVT pada motor matic sebenarnya tergantung pada rekomendasi pabrikan masing-masing.
Umumnya, pabrikan motor menyarankan servis CVT dilakukan secara berkala setiap 8.000 km hingga 10.000 km.
Namun, jarak tempuh ini bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor:
BACA JUGA:Sempat Duel Sengit, Fermin Aldeguer Mendominasi di Moto2 Jerman!
BACA JUGA:Perayaan 50 Tahun Yamaha di Indonesia, Terus Komitmen Hadirkan Mobilitas Menyenangkan Buat Konsumen
• Intensitas Penggunaan
Semakin sering kalian menggunakan motor matic, semakin cepat pula komponen CVT mengalami keausan. Jika kalian menggunakan motor matic untuk aktivitas sehari-hari dengan jarak tempuh yang cukup jauh, servis CVT mungkin perlu dilakukan lebih sering, misalnya setiap 5.000 km.
• Kondisi Jalan
Sering melewati jalanan berlubang, berdebu, atau tergenang air dapat mempercepat keausan komponen CVT. Kondisi jalan yang ekstrem ini mengharuskan kalian untuk lebih jeli terhadap tanda-tanda kerusakan CVT dan mungkin perlu melakukan servis lebih awal.
BACA JUGA:Tampil di Rumah Sendiri, 2 Crosser AHM Berhasil Dapat Poin di MXGP Indonesia 2024
BACA JUGA:Kegagalan di Sachsenring Jadi Pelajaran Berharga Buat Jorge Martin
Komponen CVT Motor Matic-Wahana Honda-Wahana Honda
• Cara Berkendara
Kebiasaan berkendara yang kasar, seperti sering melakukan akselerasi mendadak atau membawa beban berlebih, dapat membuat komponen CVT bekerja lebih berat dan cepat aus.
Sebaliknya, cara berkendara yang halus dan sesuai aturan lalu lintas akan membuat CVT lebih awet. Selain jarak tempuh, ada baiknya kalian juga memperhatikan beberapa tips untuk menjaga kondisi CVT agar tahan lama.