JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT) baru-baru ini menegur salah satu SPBU di Kudus.
Tepatnya ada di Kecamatan Undaan, lantaran pihak SPBU nekat membatasi pembelian Pertalite.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, mengungkapkan kalau laporan pembatasan itu sampai ke pihaknya pada Jumat (19/7/2024).
Menurut Brasto, SPBU tersebut memang memutuskan untuk membatasi pembelian Pertalite hingga 5 liter per sepeda motor.
BACA JUGA:Promo Lampu Biled NINE di GIIAS 2024, Mulai dari Rp 200 Ribuan
BACA JUGA:Sebulan Dirilis, Ratusan Yamaha NMax Baru Diserahkan ke Konsumen di Jawa Tengah & Yogyakarta
SPBU Pertamina, Jalur Khusus Pertamax Turbo dan Pertamax-@arievrahman-X
Keputusan ini diambil untuk menghindari pelangsiran oleh pihak-pihak yang memodifikasi tangki BBM mereka.
"Kami sudah ingatkan ke SPBU tersebut untuk tetap melayani pembelian Pertalite sesuai kapasitas tangki BBM dengan standar pabrikan," kata Brasto.
Dia juga menambahkan kalau SPBU dilarang menyalurkan Pertalite ke pengecer atau pihak lain untuk tujuan keuntungan.
"Penyaluran Pertalite kepada konsumen non kendaraan dalam bentuk jerigen hanya dibolehkan jika konsumen memiliki surat rekomendasi yang masih berlaku," tambah Brasto.
BACA JUGA:Cek 8 Fakta Menarik Yamaha NMAX Neo, Versi Murah Tanpa Turbo
BACA JUGA:Klasemen Sementara WSBK 2024 Pasca Seri Ceko, Toprak Razgatlioglu Menjauhi Pesaingnya
Brasto juga mengimbau kepada konsumen agar memilih BBM jenis nonsubsidi untuk kendaraan baru mereka.
"Seperti motor PCX yang diisi di Undaan ini, kami sarankan untuk menggunakan Pertamax atau Pertamax Turbo sesuai spesifikasi dan kompresi mesin kendaraan," jelasnya.