JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Selama tujuh hari pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2024, Polda Metro Jaya berhasil menindak 25.827 pelanggar lalu lintas di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Rinciannya, 13.820 terekam sanksi ETLE dan 12.007 mendapat teguran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Minggu (21/7/2024).
Menurut Ade, pelanggaran paling banyak itu motor yang melawan arah, dengan 1.984 pelanggar.
Disusul dengan tidak pakai helm sebanyak 1.863 pelanggar dan melanggar marka jalan sebanyak 1.097 pelanggar.
BACA JUGA:Promo Lampu Biled NINE di GIIAS 2024, Mulai dari Rp 200 Ribuan
BACA JUGA:Sebulan Dirilis, Ratusan Yamaha NMax Baru Diserahkan ke Konsumen di Jawa Tengah & Yogyakarta
Penindakan dan Tilang, Operasi patuh Jaya 2024-@TMCPoldaMetro-X
Untuk kendaraan roda empat, pelanggaran terbanyak adalah nggak pakai sabuk pengaman dengan 8.445 pelanggar, melanggar marka atau penyalahgunaan bahu jalan ada 172 pelanggar, dan penggunaan ponsel saat berkendara ada 188 pelanggar.
Selama Operasi Patuh Jaya 2024, polisi nggak cuma kasih sanksi, tapi juga edukasi dan sosialisasi aturan lalu lintas.
"Kita sudah lakukan 17.288 kegiatan penyuluhan dan penyebaran pamflet," kata Ade.
Polisi juga bagikan brosur tentang pentingnya pakai helm, nggak melawan arus, dan nggak berboncengan lebih dari satu.
BACA JUGA:Cek 8 Fakta Menarik Yamaha NMAX Neo, Versi Murah Tanpa Turbo
BACA JUGA:Klasemen Sementara WSBK 2024 Pasca Seri Ceko, Toprak Razgatlioglu Menjauhi Pesaingnya
Ada juga imbauan tentang penggunaan knalpot sesuai standar, pakai sabuk pengaman untuk pengendara mobil, dan nggak pakai ponsel saat berkendara.
Ade menegaskan, Operasi Patuh Jaya 2024 ini bukan cuma soal sanksi, tapi juga edukasi biar masyarakat lebih patuh aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.