JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Pembalap Ducati Enea Bastianini mengklaim podium tertinggi dalam balapan MotoGP setelah mengalahkan Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.
Silverstone menjadi teritori La Bestia! Setelah meraih kemenangan perdana di Tissot Sprint, Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) melanjutkan dominasinya dengan memenangkan Monster Energy Grand Prix Inggris. Kemenangan ini terasa istimewa karena Bastianini melakukannya dengan mengenakan livery retro spesial, sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-75 MotoGP.
Selain itu, Bastianini mencatatkan namanya sebagai pemenang ke-10 yang berbeda secara beruntun di Silverstone. Posisi kedua ditempati Jorge Martin (Prima Pramac Racing), diikuti oleh Juara Dunia bertahan, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), yang harus puas finis ketiga.
Pimpinan lomba direbut oleh Bagnaia setelah lampu start padam. Namun, Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) mengalami masalah teknis di lap pertama, memaksanya untuk DNF.
BACA JUGA:Brivio Effect, Trackhouse Racing Ngegas Pakai Livery Suzuki di MotoGP
BACA JUGA:Gila! Jorge Martin Memimpin Practice MotoGP Inggris Dengan Dominasi
Kegagalan finis juga dialami oleh duo Trackhouse Racing, Raul Fernandez dan Miguel Oliveira, yang mengalami kecelakaan.
Pertarungan sengit terjadi di barisan tengah. Di mana Aleix Espargaro (Aprilia Racing) berduel dengan Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP), sementara Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) bersaing ketat dengan rookie Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3).
Meski sempat memberikan perlawanan, Di Giannantonio terbukti terlalu tangguh bagi sang debutan. Di Giannantonio juga berhadapan dengan Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP). Di sisi lain, Marc Marquez kesulitan melewati Espargaro pada lap-lap awal.
Kembali ke barisan depan, Bastianini berada di belakang Bagnaia dengan Martin di urutan ketiga. Dua lap kemudian, Martin menyalip Bastianini dan naik ke P2. Martinator mulai memburu Pecco, sementara Bestia dilewati Espargaro. Terus dibayangi dan mendapat tekanan dari Martin, Bagnaia tetap menjaga jarak dari rivalnya tersebut.
BACA JUGA:VR46 Pertamina x Ducati: Jadi Tim Pabrikan di 2025!
BACA JUGA:Bocoran Seru! Bos Ducati Kasih Tahu Pembalap VR46 2025
Namun, memasuki pertengahan lomba, Pecco mulai kehilangan kecepatan. Pada Lap 12, Martin menyalip Bagnaia untuk memimpin. Berupaya membalas, Pecco malah dilewati Bastianini pada Lap 14 dan akhirnya mengamankan tempat ketiga.
Pertarungan sengit antara Martin dan Bastianini berlanjut. Keunggulan Martin yang sempat menyentuh 0,778 detik mampu dipangkas oleh Bestia menjadi kurang dari 0,5 detik. Tiga lap tersisa, Bastianini menempel di belakang Martin.
Momentum kemenangan Bestia datang pada dua lap terakhir ketika Martin sedikit melebar di Tikungan 3. Bastianini memanfaatkan celah tersebut untuk menyalip dan mempertahankan posisinya hingga garis finis. Dengan tiga besar diisi oleh Bastianini, Martin, dan Bagnaia, posisi keempat dihuni oleh Marc Marquez.