JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Jika rem pada motor bermasalah, maka risiko paling besar yang dihadapi di jalan tentunya bajal terjadi kecelakaan.
Dan kampas rem motor adalah salah satu bagian pada rem motor yang perlu dilakukan pengecekan secara teratur.
Terlepas apakah motor tersebut menggunakan rem tipe tromol atau cakram, bagian kampas harus selalu dicek ketebalannya.
BACA JUGA:Cardo Packtalk Pro Meluncur di Indonesia, Fitur Makin Canggih dari Generasi Sebelumnya
Kampas rem motor berfungsi menekan piringan cakram atau dinding tromol untuk menghentikan laju motor.
Karena terus bergesekan, bisa membuat kampas rem motor ini menjadi aus dan menipis.
Pada saat kampas rem motor ini sudah tipis, pengereman dipastikan akan berjalan tidak maksimal dan membahayakan pengendara. Idealnya, kampas rem motor sebaiknya diganti jika saat sudah menempuh jarak 32.000 km atau selama satu tahun.
Namun hal ini juga tergantung pada medan dan lalu lintas yang dilalui.
BACA JUGA:Yamaha NMax Turbo Sukses Uji Jalanan Bali – Lombok, Siap Menjelajah Sumatera
Semakin sering pengendara menggunakan rem, maka semakin cepat terjadinya aus pada kampas rem motor.
Seperti apa ciri-ciri kampas rem motor yang harus diganti
Ada beberapa ciri-ciri mudah yang menandakan kampas rem motor sudah tipis dan perlu dilakukan penggantian segera.
Smak dan perhatikan tanda berikut ini:
• Jika ada bunyi mendengung pada rem tromol dan berdecit pada rem cakram saat pengeremam
• Apabila tuas rem perlu ditarik atau diinjak lebih kuat