Hati-Hati! Resiko yang Mengahantui Jika Ban Bocor Halus Di Biarkan

Selasa 20-08-2024,08:00 WIB
Reporter : Bayu Saputra
Editor : Ilham

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Bradsis mungkin pernah mengalami adanya penurunan tekanan udara ban yang terjadi saat motor diparkir. Biasanya kasus ini dinamakan bocor halus.

 

Sebaiknya sih, kamu masuk tipe yang segera menanggulangi ban kempis, terlebih jika itu karena bocor halus atau alus. Soalnya, jika terus menerus dipaksakan berjalan, ban yang kempis tersebut akan memiliki dampak buruk. 

Pada tipe  ban  yang menggunakan ban dalam, ban yang dipakai saat kempis akan merusak pentil, bahkan kemungkinan terburuknya dinding ban bakal robek dan harus diganti  dengan yang baru.

Sebab pentil pada ban dalam dibuat menyatu, beda dengan pentil ban tubeless yang mengikat di pelek.

BACA JUGA: Ratusan Bikers Meriahkan Maxi Yamaha Day 2024 di Pantai Cemara Banten 

BACA JUGA:Modifikasi Yamaha Fazzio di Yogyakarta Gak Kalah Keren dengan Bikers Jakarta

Khusus yang masih pakai ban dalam atau tube type, tekanan angin tidak boleh kurang. Jika dipakai terus menerus bisa mengakibatkan valve di pentil copot atau malah robek dari ban dalam.

Pentil ban bisa robek karena posisi pentil tidak tegak. Sehingga, saat dipakai jalan, bagian bawah pentil yang menyambung ke ban dalam tidak sanggup menahan beban dan robek. Pada saat tekanan udara kurang,  ban menanggung beban lebih berat.

Dalam kondisi tersebut posisi pentil ikut miring dan bisa membuat pentil lepas dari ban dalam.

Di saat ketika tekanan udara ban motor terus menerus berkurang ,  sebaiknya jangan paksa untuk lanjut mengendarai motor.

BACA JUGA:LCR Honda Punya Alasan Kuat untuk Pilih Pembalap Thailand Ini, Kenapa?

Tambah tekanan udara pada ban sesuai ketentuan yang sesuai pabrikan.

Jangan lupa untuk memakai tutup pentil, karena berfungsi menjaga ban tidak mudah bocor.

Kategori :