JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Dalam perjalanan sehari-hari, sebagai pengendara motor kita kerap menemui rombongan berjalan beriringan, baik motor maupun mobil.
Dan bukan sekali dua kali, kita juga menyaksikan banyak peristiwa kecelakaan berawal seperti situasi seperti ini.
Biasanya hanya gara-gara gerakan pengereman mendadak di depan, membuat kita tidak memiliki ruang yang cukup untuk melakukan pengereman sehingga terjadi kecelakaan beruntun.
Lantas apa yang harus diperhatikan pengendara saat berkendara dalam situasi tersebut?
BACA JUGA:Ratusan Bikers Meriahkan Maxi Yamaha Day 2024 di Pantai Cemara Banten
Perhatikan Jarak
Pertama, kita perlu menyadari bahwa ada potensi bahaya bisa terjadi jika ada mobil di depan kita melakukan gerakan tiba-tiba.
Tindakan perlambatan terjadi karena mobil tersebut ingin memberikan kesempatan jalan kepada pengendara lain yang ingin masuk ke jalurnya.
Kedua, gagal menjaga jarak aman merupakan satu dari lima perilaku salah yang menyebabkan kecelakaan yang dialami motor paling belakang.
Sehingga kita perlu menambah jarak aman dengan cara mengurangi kecepatan. Ketiga adalah selalu perhatikan kondisi dan situasi walaupun terlihat aman sekalipun.
BACA JUGA:Modifikasi Yamaha Fazzio di Yogyakarta Gak Kalah Keren dengan Bikers Jakarta
Biasakan Berada Dalam Jarak Aman
Lantas berapa panjang jarak aman berkendara? Jarak aman yang dianjurkan saat mengendarai sepeda motor beriringan dengan kecepatan 40 km/jam adalah 20 meter sampai dengan jarak aman 30 meter.
Mewujudkan jarak 30 meter saat berkendara akan sulit karena tidak ada patokan dan mengandalkan perasaan.
Disarankan menggunakan parameter satuan waktu yaitu detik.