JAKARTA, MOTOREXERTZ.COM - Yamaha Crypton, motor bebek 4-tak pertama Yamaha yang pernah dijual di Indonesia, sempat berjaya di era 90-an.
Pertama kali meluncur pada 1996, motor ini resmi stop produksi pada 1999.
Tapi, kabar baiknya, di tahun 2024, Yamaha Crypton bangkit lagi meski hanya dijual di luar negeri, tepatnya di Meksiko.
Di sana, motor ini tampil dengan nama baru, Yamaha T110 Crypton.
BACA JUGA:Touring NMAX Tour Boemi Nusantara Sukses Lintasi Utara Pulau Sumatera
BACA JUGA:Materi Motor Listrik Masuk Dalam Honda Technical Skill Contest 2024
Secara tampilan, T110 Crypton mengambil desain yang mirip dengan Yamaha Vega R generasi kedua, lengkap dengan reflektor kristal dan mesin Jupiter.
Untuk performanya, motor ini dibekali mesin single silinder 110,3 cc berpendingin udara yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 6,8 dk pada 8000 rpm dan torsi 7,9 Nm pada 5500 rpm.
Sistem peredamannya juga oke, dengan sok teleskopik di depan dan dual sokbreker di belakang.
Ditambah lagi, peleknya yang model casting palang 5 bikin motor ini terlihat makin sporty.
BACA JUGA:Yuk, Ulik Enam Fitur yang Bikin Yamaha NMAX “TURBO” Cocok Buat Touring
BACA JUGA:Yamaha NMax Turbo Mulai Diserahkan Untuk Konsumen Pertama di Sumatera
Spidometer Yamaha Crypton T110C--helderbergyamaha.co.za
Untuk pasar Meksiko, Yamaha T110 Crypton dijual dengan tiga pilihan warna: merah, hitam, dan biru.
Harganya? Dibanderol sekitar 30.900 Peso atau setara Rp 26,1 jutaan.