JAKARTA, MOTOREXERTZ.COM - Marc Marquez memilih fokus meningkatkan kecepatan satu putaran daripada mencoba versi awal GP25 pada tes MotoGP Misano.
Sehari setelah meraih kemenangan di Grand Prix San Marino, Marquez kembali turun ke trek tapi dia memutuskan untuk mengesampingkan motor 2025 dari program pengujiannya.
BACA JUGA:GM King Fighter, Helm Keren Untuk Gen Z, Cuma Rp 400 Ribuan
BACA JUGA:Honda Pasang Kuda-kuda, Soal Motor Wajib Standar Mesin Euro 4
Sementara tim Ducati Lenovo menghabiskan waktu mengembangkan elektronik untuk spesifikasi 2025, Marquez lebih memilih menyempurnakan GP23 miliknya yang sudah berusia satu tahun.
"Kami fokus pada motor yang kami punya dan mencoba beberapa hal yang sudah dipakai di beberapa Grand Prix, lalu buang dan lupakan," ujar Marquez, yang menempati posisi ketujuh tercepat pada akhir hari.
BACA JUGA:Baru Saja Meluncur Lawan Berat Honda CB150 Verza, Speknya Imbang dan Harganya Lebih Murah!
BACA JUGA:MotoGP Mandalika Terancam Batal? Begini Kata Dorna Sport Soal Hosting Fee Senilai Rp 231 Miliar
Dia juga menambahkan bahwa mereka mencoba beberapa penyesuaian kecil pada suspensi, sebagai solusi jika ada masalah di balapan mendatang.
"Di perjalanan terakhir, biasanya saat semua hal digabungkan, saya pakai motor yang sama dengan kemarin, dan itulah rangkuman hari ini."
Meskipun Marquez masih menjadi kandidat yang berpotensi dalam perburuan gelar, dia menegaskan keinginannya untuk menutup tahun ini dengan baik.
Fokus utamanya adalah meningkatkan laptime dan kecepatan satu lap, area yang ia sadari perlu diperbaiki.
Dengan hanya dua posisi pole dan empat kali start dari baris depan sepanjang musim ini, Marquez paham bahwa memperbaiki serangan waktu adalah kunci untuk meningkatkan performanya di balapan selanjutnya.
Saat mencoba ban Michelin 2025, Marquez, seperti pembalap lainnya, merasa ban tersebut membawa perubahan besar.
"Ban ini terasa sangat stabil, terutama saat late-brake. Tapi, di putaran pertama, rasanya seolah-olah motor jadi berat banget, seperti nggak tahu cara ngendarain motor," jelas Marquez.