JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM-- Komponen kampas rem belakang merupakan bagian yang sangat vital dalam sistem pengereman kendaraan.
Fungsi utamanya adalah untuk memastikan kendaraan dapat berhenti dengan aman dan tepat waktu, sehingga keselamatan pengendara dan penumpang tetap terjaga.
BACA JUGA:Tampil Makin Keren! Honda DAX KUBO Limited Edition Resmi Mengaspal
BACA JUGA:Suzuki V-Strom 160 2025: Motor Adventure Entry Level Untuk Pecinta Petualangan
Kampas rem belakang bekerja dengan cara mencengkeram piringan atau drum rem ketika pedal rem ditekan.
Dengan adanya gesekan antara kampas rem dan komponen pengereman lainnya, kendaraan bisa melambat bahkan berhenti saat diperlukan.
Selain itu, kampas rem belakang juga memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas kendaraan saat pengereman mendadak atau di jalan licin.
Dengan bekerja bersama kampas rem depan, kampas rem belakang dapat memberikan daya henti maksimal dengan distribusi beban yang seimbang.
BACA JUGA:Beredar Rumor Honda GB500 Bakal Menyusul GB350S ke Pasar Eropa
BACA JUGA:Superbike Ducati Panigale V4 S 2024 Kini Bisa Dibeli dalam Bentuk Lego
Ada beberapa jenis kampas rem belakang yang tersedia di pasaran, antara lain kampas rem organik, semi-metalik, dan keramik.
Kampas rem organik terbuat dari bahan non-logam yang dikenal memiliki gesekan stabil dan minim suara.
Kampas rem semi-metalik, di sisi lain, terbuat dari campuran logam yang menawarkan performa pengereman yang lebih kuat dan tahan lama.
Sedangkan kampas rem keramik terbuat dari material keramik dan serat sintetis yang menawarkan kombinasi terbaik antara performa dan kenyamanan.
Untuk memastikan kinerja optimal pada sistem pengereman kendaraan Anda,