JAKARTA, MOTOREXERTZ.COM-- Saat berkendara di jalan raya, pengemudi harus menentukan posisi aman. Karena itu di setiap kendaraan model apapun, pasti dilengkapi dengan spion yang berfungsi untuk melihat kondisi di sekeliling, baik di belakang maupun di samping.
Namun seperti diketahui, kaca spion punya batasan untuk melihat.
Atau kita kenal situasi ini dengan istilah blind spot.
Blind spot merupakan “titik buta” kendaraan yang tidak bisa dijangkau mata pengendara dan spion standar kendaraan.
BACA JUGA:Helm Bogo Ini Cuma 200 Ribuan, Yuk Kenalan dengan Helm Uno dari Yamaha
Di sini pula, sering pengendara menjadi kurang berhati-hati ketika berada di samping atau belakang kendaraan ukuran besar, seperti truk misalnya. Sehingga tanpa sadar pengendara sepeda motor berada pada posisi blind spot yang berpotensi terlibat dalam kecelakaan ketika berkendara.
Untuk menekan potensi terjadinya kecelakaan akibat “titik buta” tersebut, ini beberapa langkah menghindari titik buta tersebut :
1. Selalu jaga jarak aman dengan kendaraan lain saat berkendara.
2. Pahami dan ketahui area blind spot kendaraan kita dan juga kendaraan lain.
Jika belum paham, jangan sungkan bertanya pada teman .
Mengetahi blind spot ini penting agar bisa memprediksi bahaya apa saja yang dapat terjadi ketika bekendara.
BACA JUGA:Honda Lagi Siapkan Motor Sport 4 Silinder, Honda CBR400RR Segera Meluncur?
3. Pastikan area blind spot kita secara visual dengan melihat ke kanan atau ke kiri sebelum berubah arah atau lajur kendaraan.
Alternatif lainnya, dapat juga memasang spion tambahan untuk meminimasi area blind spot .
4. Fokus mata dan pendengaran saat berkendara untuk memaksimalkan kewaspadaan kita terhadap lalu lintas jalan.