• Pastikan rim line atau bibir ban sejajar dengan velg.
• Perhatikan velg yang kamu gunakan. Sebagai contoh, jika menggunakan ban tubeless, maka velgnya harus velg tubeless.
• Supaya pemasangan ban baru tampak sempurna, ada baiknya lumasi velg dengan air sabun.
Pastikan ban dalam tidak terjepit, hal ini bertujuan untuk meminimalisir ban dalam sobek.
• Untuk memasang ban baru ini, ada baiknya jika kamu selalu berhati-hati.
5. Pompa Ban
Langkah terakhir dalam proses ganti ban motor adalah dengan pengisian angin.
Pastikan tekanan angin telah sesuai dengan ukuran ban motor.
"Umumnya, rekomendasi tekanan angin ban FDR yakni 29 psi," lanjut Rafly.
Tekanan angin ini untuk ban depan. Sedangkan untuk ban belakang, sebesar 33 psi.
Selain itu, tekanan angin ban depan maupun ban belakang ini bisa kamu tambahkan atau kurangi hingga 2 psi.
Hal ini berdasarkan kenyamanan pengendara. Bila kamu sudah mengatur tekanan angin, pasang kembali ban motor tersebut.
Sebelum itu, ada baiknya untuk membersihkan bagian sekitar ban luar yang kotor hingga kampas rem.