Tingkat kelicinannya pun berbeda dengan jalan yang sudah lama basah karena hujan.
Ini disebabkan oleh jalanan yang tadinya kering berubah menjadi basah.
Selain itu, ini juga disebabkan oleh lumpur dan minyak yang tadinya sudah mengering, akhirnya terkena air hujan.
Hal ini membuat lapisan jalan menjadi sangat licin.
Akibatnya, kadang pengendara motor mengalami kesulitan dalam mengontrol kendaraan.
Hal ini biasanya terjadi sekitar 30 menit pertama terhitung sejak hujan mulai turun.
Oleh karena itu, pada waktu ini Anda harus lebih waspada dan melaju kendaraan dengan sangat hati-hati.
BACA JUGA:Meluncur Skutik Bongsor Kymco Downtown GT350 Versi 2025, Siap Jadi Lawan Yamaha XMAX dan Honda Forza
Jangan Menerjang Genangan
Misalnya, hujan sudah reda, namun ternyata di ruas tertentu masih terlihat genangan air.
Jangan menerjang air dengan menyalakan mesin, ini bisa mengakibatkan kendaraan mogok terjebak banjir
Karena air dapat masiuk masuk ke saluran pembuangan gas kendaraa.
Sebaiknya jangan menghidupkan mesin motor kembali. Lebih baik kendaraan didorong ke tempat yang aman, karena dikhawatirkan dapat terjadi korsleting.
Di samping itu, besar kemungkinan dalam genangan tersebut terdapat lubang yang bisa membuat celaka.