Untuk helm off-road, bentuknya memiliki semacam moncong, untuk membantu memperlancar sirkulasi udara. Tujuannya, agar kaca helm tidak berembun.
Oleh karena itu, jangan lupa juga untuk memilih helm yang dilengkapi dengan kacamata khusus kebutuhan off-road.
Selain helm, Anda juga harus mengenakan berbagai pelindung, mulai dari pelindung dada, siku, dan lutut.
Pilih sepatu untuk off-road, yang memang berbahan kaku dan kuat melindungi kaki ketika sewaktu-waktu Anda terjatuh dan tertimpa motor.
BACA JUGA:AHM Kasih Kejutan ke Konsumen di Hari Pelanggan Nasional
2. Perhatikan postur ketika berkendara
Dengan postur berkendara yang benar, Anda bisa menjaga keseimbangan waktu naik motor trail di medan off-road.
Caranya, saat Anda menikung ke kiri, tubuh cenderung ke arah berlawanan, yaitu kanan.
Jadi, Anda bisa memperoleh keseimbangan dan posisi badan tetap tegak.
Begitu pula waktu menikung ke kanan, tubuh mesti condong ke arah kiri.
Selain itu, ketika menikung ke kiri, misalnya.
Kaki kanan harus lebih menjejak footstep, supaya cengkeraman roda belakang menjadi lebih kuat.
Sementara itu, kaki kiri diluruskan ke arah depan, untuk menjaga keseimbangan, sekaligus mengurangi risiko motor menimpa tubuh ketika terjatuh.
Untuk posisi tangan, pastikan tangan kiri lurus, ketika Anda menikung ke kiri.
Sementara itu, tekuk tangan kanan, dengan posisi siku terangkat.
Jadi ketika menikung ke kanan, lutuskan tangan kanan, dan tekuk tangan kiri sekaligus angkat sikunya.