Tindakan: Pilih lajur jalan yang TIDAK berada tepat di bawah aktivitas pekerjaan tersebut.
Misal pekerja ada di sisi kiri atas, kamu ambil lajur kanan. Ini meminimalisir risiko terkena jatuhan debu, percikan las, atau (amit-amit) material kecil.
BACA JUGA:Puluhan Duta Safety Riding Honda Asah Skill dan Kreativitas di SRC 2025
Bonus: Kaca Helm Wajib Turun!
Selain 3 teknik berkendara di atas, perlengkapanmu juga menentukan nasib. Area konstruksi adalah sarangnya debu beton dan pasir halus.
Wajib: Turunkan kaca (visor) helm sampai rapat sebelum masuk area proyek.
Bahaya: Kalau sampai kelilipan debu proyek saat sedang jalan, refleks mata akan menutup dan motor bisa oleng.
Pastikan helm kamu berstandar SNI ya, bukan helm batok biasa. Helm SNI melindungi kepala lebih maksimal jika terjadi benturan tak terduga.
CATATAN: Lewat di bawah proyek flyover memang bikin was-was, tapi jangan panik. Kuncinya adalah Tenang, Waspada, dan Tutup Kaca Helm. Lebih baik pelan asal selamat, daripada ngebut tapi nyawa jadi taruhan. Keep safety riding, Sobat!