Banyak orang yang tahu fungsi swingarm hanya membantu sokbreker belakang untuk meredam getaran.
Selain itu, juga menahan beban pengendara, akselerasi, dan pengereman.
BACA JUGA:8 Komponen Motor Matic yang Wajib Anda Ganti Secara Berkala, Nomor 2 Sering Diabaikan
Padahal, fungsi lainnya lebih krusial lagi, yakni berhubungan dengan handling.
Contohnya, di dunia balap, swingarm berpengaruh besar pada performa motor. Dampaknya, bisa berpengaruh besar pada hasil balap.
Swingarm sangat penting saat motor melakukan start.
Sebab, komponen ini harus kuat menahan tenaga yang disalurkan mesin ke ban.
Sedangkan saat di tikungan, swingarm harus cukup kaku dan stabil untuk menahan deselerasi tinggi yang dilakukan motor saat pengereman.
Di tengah tikungan juga penting, karena swingarm harus bisa meredam getaran dan juga permukaan trek yang tidak rata swingarm sangat berpengaruh juga pada grip ban, traksi, dan stabilitas motor yang lebih baik.
"Tingkat kekakuan pada swingarm juga berpengaruh besar pada ban.
Jika swingarm terlalu kaku, ban akan mudah terkikis
jika swingarm terlalu kaku, motor juga akan sulit diajak berbelok.
Tingkat kekakuan swingarm dipengaruhi oleh material dan panjangnya.
Di motor balap, material yang umum digunakan adalah serat karbon dan aluminium.
Kedua material tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.