JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Putaran ke-13 MotoGP di San Marino menyuguhkan drama yang penuh aksi, terutama dengan kondisi flag-to-flag akibat gerimis yang mengguyur Misano.
Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP) tampil memukau dan berhasil meraih kemenangan berturut-turut meski memulai dari grid P9.
Sang pembalap bernomor #93 itu sukses mengalahkan home hero Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), yang harus puas finis kedua, sementara Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) melengkapi podium.
Jorge Martin (Prima Pramac Racing) harus gigit jari, hanya mampu finis di posisi ke-15 setelah melakukan blunder di pit stop.
Sejak awal balapan, Bagnaia langsung melesat untuk memimpin meninggalkan Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing) dan Martin di belakang.
Marquez sendiri perlahan merangsek masuk ke posisi ketujuh, meski sempat bersenggolan dengan Enea Bastianini dan Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Racing Team).
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Dengan Mesin ESP+ di Motor Honda
BACA JUGA:Mesti Tahu! Ini Fungsi Krusial dari Swing Arm Pada Sepeda Motor
Di sisi lain, rookie Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) berupaya keras masuk ke tiga besar, tapi malah mengalami insiden dengan Morbidelli di Lap 2, yang membuat fairing motornya rusak.
Drama semakin memuncak ketika Acosta terjatuh di Tikungan 14, diikuti Morbidelli yang tersungkur di Tikungan 1 beberapa lap kemudian.
Saat Bagnaia masih memimpin balapan, Martin terus menekan hingga akhirnya pada Lap 8 hujan mulai turun.
Martin memutuskan masuk pit untuk mengganti motor, namun sayangnya hujan berhenti tak lama setelahnya.
Keputusannya tersebut membuatnya harus masuk pit lagi pada Lap 10, sebuah blunder yang membuang peluangnya.
Sementara itu, Marquez sudah berhasil mengambil alih pimpinan lomba dari Bagnaia di Lap 8.
Meski Bagnaia sempat mencoba mengejar, ia akhirnya memilih bermain aman di lima lap terakhir dan mempertahankan posisi kedua demi 20 poin kejuaraan.