JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Pemimpin klasemen MotoGP 2024, Jorge Martin, menjadi sorotan dalam balapan MotoGP San Marino di Misano World Circuit Marco Simoncelli pada Minggu malam.
Martin salah perhitungan dalam balapan yang dimenangi oleh Marc Marquez.
Sinyal kekacauan telah muncul sejak awal balapan, dengan panitia mengibarkan bendera putih yang menandakan para pembalap diizinkan untuk mengganti motor sesuai dengan kondisi cuaca; diperkirakan akan turun hujan di Misano.
BACA JUGA:Jorge Martin Pimpin Start di Austria, Pole Position yang Epic!
Beberapa pembalap memilih untuk masuk pit begitu hujan mulai turun, namun ternyata itu bukan keputusan yang tepat.
Martin menjadi salah satu pembalap pertama yang melakukannya, saat itu ia berada di posisi kedua di belakang Pecco Bagnaia.
Namun, hujan ternyata berhenti dan trek tidak basah, membuat Martin harus kembali ke pit untuk kembali menggunakan motor pertamanya, menyebabkan kesulitan bagi sang pembalap.
BACA JUGA:Jorge Martin Kuasai Kualifikasi MotoGP Jerman 2024
Meskipun demikian, Martin berhasil finis di urutan ke-15 dan meraih satu poin.
Martin menyadari bahwa keputusannya merupakan bagian dari strategi yang salah, dan ia berjanji untuk belajar dari kesalahan tersebut.
Ia mengakui bahwa seharusnya ia mengikuti strategi Bagnaia dan belajar dari pesaing utamanya.
BACA JUGA:Bangkit! Pasca Puasa Kemenangan Selama 1.043 Hari, Marc Marquez Juara di MotoGP Aragon, Selisih Waktunya Cuma Segini?Strategi yang kacau tersebut membuat jarak antara Martin dan Bagnaia semakin tipis, namun Martin tetap optimistis untuk terus berjuang dan memperbaiki kesalahan.
Ia memahami bahwa persaingan di dunia MotoGP selalu berubah-ubah dan penting untuk terus berusaha dan tidak terpaku pada kegagalan yang terjadi.
BACA JUGA:Pecco Bagnaia Masih Kuasai Klasemen MotoGP 2024, Potensi Terjegal Tetap Ada
Dalam menghadapi hasil balapan yang kurang memuaskan ini, Martin tetap menjaga sikap profesional dan siap untuk belajar serta kembali bersaing di balapan-bilapan mendatang.