JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Masa-masa sulit bagi KTM, yang sedang mengalami krisis keuangan besar setelah bertahun-tahun mencatatkan pertumbuhan.
Pierer Mobility AG, perusahaan induk KTM, Husqvarna, GasGas, dan MV Agusta, baru-baru ini merilis laporan keuangannya untuk paruh pertama tahun 2024.
Data itu mengungkapkan kerugian sebesar 172 juta euro, penurunan penjualan sepeda motor sebesar 27%, dan utang bersih yang meningkat sebesar 89% hingga mencapai 1,4 miliar euro.
BACA JUGA:Perhatikan Hal Ini Saat Mengecas Ponsel Anda di Sepeda Motor Sob!
BACA JUGA:KTM Mengalami Kerugian Sampai 170 Juta Euro? Berikut Penjelasan Direktur Hubert Trunkenpolz
Mengapa KTM sampai demikian? Hubert Trunkenpolz, anggota dewan direksi Pierer Mobility AG, menjelaskan di Motorradonline bahwa permintaan yang berlebihan akibat pandemi COVID-19 telah menyebabkan masalah rantai pasokan.
Ketika konsumen berhenti berbelanja selama pandemi, mereka membeli sepeda motor, namun rantai pasokan yang terganggu menyebabkan biaya selangit dan kelebihan produksi.
Hasilnya Persediaan menjadi tidak terkendali ketika permintaan turun setelah pandemi, memaksa KTM mengurangi produksi sebesar 25% pada paruh kedua tahun 2024.
Direktur Hubert Trunkenpol-KTM
KTM juga harus memangkas 373 pekerja pada semester pertama, dan 200 pekerja lainnya akan diberhentikan pada bulan September.
Namun, Trunkenpolz mengatakan restrukturisasi akan selesai pada akhir September, dengan jumlah karyawan sebanyak 5.000 karyawan.
Untuk memperbaiki situasi ini, KTM akan tiba-tiba mengurangi produksi untuk menyeimbangkan kembali pasokan dan permintaan.
Diskon besar-besaran, yang merugikan merek, juga akan dikurangi untuk melindungi margin. Meski melakukan tindakan drastis tersebut, KTM tetap optimis dan berharap bisa pulih pada akhir tahun.
BACA JUGA:Teknologi Terbaru Moto-GP, Komunikasi Radio Dengan Bikers Akan Segera Hadir di Tahun 2025!
BACA JUGA:Bekal Bikers Untuk Menyambut Honda Bikers Day 2024, Kumpul Bikers Honda Terbesar di Indonesia!