KTM Mengalami Kerugian Sampai 170 Juta Euro? Direktur Hubert Trunkenpolz Kasih Penjelasan

Jumat 13-09-2024,14:44 WIB
Reporter : Alvin Septian
Editor : Alvin Septian

Hubert Trunkenpolz menawarkan wawasan yang belum pernah ada sebelumnya mengenai tantangan yang dihadapi oleh KTM dan Pierer Mobility AG.

Pelanggan dan pengecer juga mengeluhkan masalah kualitas akibat kelebihan produksi selama pandemi.

KTM mengakui bahwa mengeluarkan sepeda motor yang tidak lengkap dari jalur perakitan untuk diselesaikan nanti telah meningkatkan jumlah cacat secara signifikan.

Kini setelah produksi kembali ke tingkat normal (160.000 hingga 170.000 sepeda motor per tahun), KTM berupaya memulihkan standar kualitasnya.

Terkait kerja sama dengan CFMoto, Trunkenpolz menilai kemitraan dengan pabrikan asal Tiongkok ini merupakan suatu keharusan untuk menghadapi semakin ketatnya persaingan di Tiongkok.

CFMoto yang memproduksi mesin untuk KTM di China kini menjadi mitra strategis untuk menaklukkan pasar Eropa.

Merek Mattighofen juga mengambil alih saham mayoritas di MV Agusta pada Maret 2024. Trunkenpolz memastikan, meski akuisisi sudah tepat waktu, kemajuan yang dicapai dengan MV Agusta telah melampaui ekspektasi. Masalah kualitas dapat dikendalikan dan produksi menjadi stabil.

BACA JUGA:Bersiap, Mesin MotoGP Bakal Dibekukan Sampai 2027!

BACA JUGA:Begini Cara Duo KTM Hadapi Lintasan Basah Saat Hujan Turun!

KTM dan MV Agusta berencana kembali ke MotoGP, mungkin pada 2027, ketika regulasi berubah.

Namun, KTM tidak akan membuat dua mesin berbeda untuk kedua merek tersebut, karena akan terlalu mahal.

Trunkenpolz juga mengkritik dominasi Ducati di MotoGP, dengan delapan motor di grid, berharap Liberty Media, pemegang hak MotoGP yang baru, akan mengembalikan kejuaraan yang lebih seimbang antar pabrikan.

KTM sedang mengalami masa krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya, namun merek tersebut bertekad untuk membalikkan keadaan.

Dengan restrukturisasi drastis, pengurangan produksi, dan kolaborasi strategis dengan mitra seperti CFMoto, KTM berharap bisa keluar dari zona merah pada akhir tahun ini.

Sedangkan untuk masa depan, merek tersebut mempertahankan ambisi besar, terutama kembali ke MotoGP bersama MV Agusta.

 

Kategori :